Cianjurekspres.net – Aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini menyemburkan awan panas sejauh 1,5 kilometer, dini hari tadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, vulkanik erupsi tidak hanya menyemburkan lava pijar saja.
Dilansir oleh Cianjur Ekspres Net, awanpanas guguran di Gunung Merapi terjadi pada pukul 04.00 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 150 detik. Angin saat kejadian bertiup ke timur. Visual gunung Merapi juga tertutup kabut sebagian.
Baca Juga:Tesla Resmi Jual Mobil Listrik di IndiaBasarnas Akan Umumkan Status Operasi SAR Sriwijaya Air SJ812
“Teramati kolom erupsi setinggi 500 meter, arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur sekitar 1,5 km,” terangnya, Sabtu (16/1/2021).
Secara detail selama enam jam terhitung sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini, juga teramati guguran dengan jarak luncur 500 m mengarah ke barat daya. Kemudian guguran lava pijar satu kali dengan jarak luncur 500 meter ke hulu Kali Krasak.
Secara kegempaan terjadi 35 kali gempa guguran, 11 kali gempa fase banyak, 2 kali gempa vulkanik dangkal. “Status Merapi masih tetap siaga atau level III,” pungkasnya.(okz/nik)