Cianjurekspres.net – Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Cianjur, Hadi Sutrisno, berharap tahun 2021 adalah momentum tahap awal pemulihan pariwisata tentunya dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan berbasis K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan lingkungan).
“Sektor pariwisata memang sangat terdampak pandemi Covid-19, kita harus bertahan dan harus berbenah,” ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/1/2021).
Menurutnya, 2021 harus menjadi tahun pemulihan dan dirinya meyakini pariwisata serta ekonomi kreatif akan menjadi sektor yang pertama kali recovery dan bangkit.
Memulihkan sektor pariwisata saat ini yang harus disiapkan terlebih dahulu adalah perbaikan 5 kelemahan daya saing pariwisata khususnya di Cianjur. Mulai dari kebersihan dan keamanan, sangat kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) pariwisata, service infrastruktur, kesiapan hingga sustainability (baca: keberlanjutan).
Baca Juga: Dandim 0608/Cianjur Imbau Masyarakat Tidak Perlu Takut Divaksin Covid-19
“Perlu fokus juga pada meningkatkan Daya Tarik Pariwisata (Visitors’Attraction) kita terlebih dahulu, yaitu keunikan dan keotentikan setiap destinasi/event kita yang sesuai dengan kearifan lokal Cianjur,” tandas Hadi.
“Kemarin saja saya baru berkunjung ke Situs Gunung Padang. Sangat disayangkan, areal sekitar situs Gunung Padang kurang terawat saat ini dan ini sangat memerlukan perhatian dari Pemda Cianjur untuk memulihkannya,” imbuhnya.(hyt)
BPPD Cianjur Sebut 2021 Momentum Pemulihan Pariwisata, Ini 5 Kelemahan yang Harus Diperbaiki
