Pemkab Bogor Sebut Pemekaran Dasar dari Kebutuhan

Pemkab Bogor Sebut Pemekaran Dasar dari Kebutuhan
Ilustrasi Peta Jawa Barat
0 Komentar

 
Cianjurekspres.net – Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, Pemkab Bogor menyambut baik penyerahan dokumen usulan pembentukan calon daerah otonomi baru ini.
Menurutnya, usulan pemekaran daerah tersebut hanya didasari oleh kebutuhan agar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bisa merata dan lebih efektif.
“Ini dikarenakan luasnya wilayah Kabupaten Bogor dan jumlah penduduk  yang tahun 2020 ini diperkirakan menyentuh angka 6 juta jiwa,” ujar Burhanudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/12/2020).
Calon daerah persiapan otonomi baru Kabupaten Bogor Barat terdiri dari 14 kecamatan dan 166 desa dengan luas wilayah 37,64 persen dari luas induk yaitu Kabupaten Bogor. Sementara jumlah penduduk untuk Bogor Barat yakni 1.521.090 jiwa.
Burhanudin menuturkan, untuk lokasi calon ibu kota daerah persiapan otonomi baru Kabupaten Bogor Barat yang sudah dikaji saat itu oleh Institut Teknologi Bandung ditetapkan yaitu di Cigudeg. Namun penetapan tersebut akan dikaji kembali termasuk kemungkinan calon ibu kota lainnya yaitu Rumpin dan Leuwiliang.
“Kami akan menyesuaikan karena Cigudeg ternyata daerah yang memiliki potensi kebencanaan sangat tinggi,” katanya.
Pihaknya juga telah menyepakati dukungan operasional dalam bentuk hibah sebesar Rp25 miiliar per tahun selama jangka waktu tiga tahun terhitung sejak peresmian daerah persipan otonomi baru Kabupaten Bogor Barat. “Untuk kepentingan pegawai yang akan dilimpahkan dari Pemkab Bogor sudah kami hitung yaitu sebanyak 3.898 ASN,” ungkapnya.(rls/**)

0 Komentar