Cianjurekspres.net – Calon Bupati Cianjur nomor urut 3, Herman Suherman kembali menegaskan bahwa dirinya bersama DPRD telah menandatangani persetujuan pemekaran Cianjur, dan tetap akan mengawalnya hingga terwujud.
Hal tersebut diutarakan Herman dalam debat calon Bupati dan Wakil bupati Cianjur yang berlangsung di Ballroom Prime Park, Kota Bandung, Jumat (20/11).
Herman mengatakan telah membuat rencana yang matang untuk pemekaran Cianjur Selatan. Rencana tersebut akan diimplementasikan dalam bentuk penyesuaian tata ruang, membangun pendopo guna mendekatkan pimpinan di daerah Cianjur Selatan, dan pembangunan ekonomi sosial dan infrastruktur secara khusus agar Cianjur Selatan siap menjadi kabupaten ketika moratorium pemekaran telah dibuka.
Baca Juga:Longsor Timbun Jalan Utama Sukanagara-Pagelaran Cianjur, Dikabarkan Pengendara Motor Jadi KorbanTiba di Lokasi Debat, Begini Keakraban Paslon BHS-M dan HaDe
Selain itu, pasangan Herman dan TB. Mulyana yang mendapat pertanyaan mengenai rencana mereka untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam lima tahun kedepan. Herman menjelaskan. “Targetnya minimal pertahun naik 0.97 poin. Adapun anggaran semua program harus tertuju pada IPM, baik infrastruktur, keagamaan, ekonomi, pendidikan dan sebagainya,” ujarnya.
Herman juga menjelaskan, bahwa untuk meningkatkan sektor pendidikan, pasangannya akan memperbanyak Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Nantinya program PKBM ini tidak hanya diadakan di sekolah saja, namun merata hingga pada pesantren.
“Sehingga kedepan pendidikan di kabupaten Cianjur akan semakin naik lagi. Lima prioritas pekerjaan yang tadi disampaikan, insyaallah ini pun akan mendongkrak IPM di kabupaten Cianjur,” paparnya.
Debat yang diikuti oleh empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tersebut berlangsung lancar hingga akhir acara dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam debat tersebut, setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk menjawab dua pertanyaan yang mereka pilih dan sudah disiapkan oleh panitia.(rls/hyt)