Cianjurekspres.net – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang mempersiapkan destinasi wisata air berskala internasional yakni Waduk Darma, tepatnya di wilayah Kabupaten Kuningan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, untuk bisa mencapai ke tahap tersebut perlunya ada banyak event pariwisata yang diselenggarakan.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan harus bisa konsisten juga untuk melakukan event tersebut, saya menyarankan salah satunya kompetisi balap perahu bisa menjadi alternatif dalam promosikan Waduk Darma secara global,” ujar Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/10/2020).
Baca Juga:Satpam BCA Mendadak ViralStasiun Penghubung Tegalluar ke Kota Bandung Mulai Dibahas
Ia menegaskan, penataan jaring apung yang inklusif terhadap badan air perlu diperhatikan serta syarat mutlak sebuah destinasi wisata internasional adalah kebersihan dan fasilitas lengkap. Sampah yang masih bertebaran ditambah fasilitas pendukung yang buruk menjadi kartu mati yang membuat wisatawan tidak betah dan dijamin tidak akan kembali lagi.
“Pengelola (Waduk Darma) agar lebih tegas lagi menegur para wisatawan yang masih buang sampah sembarangan,” ucap Emil.
Emil optimistis, meski pandemi Covid-19 belum berakhir, jalan menuju Waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional masih terbuka lebar. “Sekilas pas saya datang, ke depannya Waduk Darma ini akan menjadi pariwisata yang luar biasa dan naik kelas,” katanya.
Ia mengatakan, recovery pendapatan pariwisata Jabar lebih cepat dari Bali karena tidak menggunakan penerbangan. “Maka dari itu kita harus terus promosikan wisatanya. Saya titip Kuningan agar kita sinkronisasikan,” tutup Kang Emil.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil mencanangkan Waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional pada 29 Maret 2019 bertepatan dengan Hari Air Sedunia. Titik beratnya adalah wisata, budaya, dan olahraga berbasis air.
Proyek pembangunan sudah dimulai Juni 2019 dengan anggaran Rp60 miliar dimulai dari penataan darat. Sebelum itu, Pemda Provinsi Jabar telah mememfasilitasi event internasional seperti Festival Angklung Internasional dan Gowes Wisata Waduk Darma kerja sama Pemkab Kuningan dan Kementerian Pariwisata.(rls/**)