Cianjurekspres.net – Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai memperkirakan potensi pelanggaran protokol kesehatan akan banyak terjadi pada saat pelaksanaan kampanye terbuka Pilkada Cianjur 2020.
“Ini masih kita petakan pelanggaran protokol kesehatan. Pada saat kampanye terbuka itu nanti akan banyak sekali mungkin diperkirakan pelanggaran, tidak ada jaga jarak, tidak pakai masker, kerumunan harus di batasi,” ujar Kapolres kepada wartawan usai Deklarasi Pilkada Damai dan Sehat di Mapolres Cianjur, Kamis (10/9/2020).
Ditegaskannya, jika pada saat nanti kampanye menimbulkan banyak kerumunan dan mengumpulkan massa tanpa memakai masker serta tidak menjaga jarak akan dilakukan penindakkan baik oleh Gugus Tugas Covid-19 dan Kepolisian yang apabila diperlukan akan dipidanakan.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Siapkan Lahan 25 Hektar untuk TPASSiswi SMPN 2 Cianjur Masuk Lima Besar Olimpiade Biologi Tingkat Nasional
” Kita akan gunakan undang-undang kesehatan yang mungkin akan kita perkenakan terhadap para peserta mungkin dari pihak-pihak yang melakukan kampanye yang melanggar protokol Covid-19,” tandas Kapolres.
Kapolres mengimbau, bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati serta pendukungnya agar dalam kegiatan kampanye terbuka dan tertutup harus menggunakan protokol kesehatan.
Sementara itu unsur TNI/Polri, Pemkab Cianjur, KPU, Bawaslu, Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati serta partai politik melakukan deklarasi damai dan sehat di Mapolres Cianjur.
“Selain melaksanakan kampanye pilkada damai, kita juga ada kampante pilkada sehat. Artinya, tadi sudah dikumpulkan para bapaslon dan parta politik juga dihadiri oleh seluruh Forkopimda,” papar Kapolres.
Tidak hanya itu, Polres Cianjur secara serentak membagikan 15 ribu masker di 24 Polsek.(hyt)