Bank Indonesia Luncurkan Media Pemasaran Online

Bank Indonesia Luncurkan Media Pemasaran Online
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Bank Indonesia Jawa Barat secara resmi memperkenalkan salah satu klaster binaan yang telah mampu melakukan inovasi teknologi digital secara mandiri melalui media pemasaran website www.jualsayuran.com dan aplikasi android jualsayuran.com.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto menyebut, hal ini sejalan dengan tugas sebagai bank sentral dalam memelihara kestabilan harga melalui pengembangan ekonomi dan penasehat (advisor) kebijakan kepada kepala daerah.
“Strategi dan inovasi disusun untuk tetap menjaga pasokan pangan yang cukup kepada masyarakat, dan pengendalian harga pangan,” ucap Herawanto kepada wartawan di Aula Pasundan Bank Indonesia Jawa Barat, Jumat (5/6/2020).
Hal ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa yang digagas oleh kelompok petani muda, bukan hanya menghasilkan komoditi dengan kualitas ekspor namun Gapoktan Lembang Agri juga menghasilkan berbagai inovasi pemanfaatan teknologi yang terus dikembangkan.
“Untuk mendukung kegiatan digital farming dari sisi hulu dan hilir memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses bahan pangan,” ucapnya.
Demikian halnya, lanjut Herawanto, dalam proses pemasaran yang dilakukan melalui platform e-commerce yang dibangun oleh Gapoktan Lembang Agri melalui website dan aplikasi android untuk mendukung implementasi transaksi non-tunai di masyarakat yang sangat adaptif di era New Normal.
“Tentunya ini akan berkontribusi terhadap percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia yang juga menjadi salah satu program Bank Indonesia,” ujarnya.
Dengan diselenggarakannya peluncuran media pemasaran Gapoktan Lembang Agri melalui peluncuran website www.jualsayuran.com dan aplikasi android jualsayuran.com, Herawanto berharap menjadi contoh dan sebuah momentum bagi kebangkitan UMKM lainnya khususnya di wilayah Jawa Barat.
“Ini sejalan dengan program Bank Indonesia dalam membangun New UMKM yang tumbuh berdaya saing, digital dan berkontribusi optimal pada pertumbuhan ekonomi. Namun tentunya, kemajuan ini bukan berarti kesempurnaan,” imbuhnya.
Herawanto pun berharap, adanya pemanfaatan teknologi digital oleh Gapoktan Lembang Agri dapat menghasilkan suatu sinergi antar klaster dan lebih luas lagi antar UMKM dalam mendorong Jawa Barat menjadi sentra hortikultura di Indonesia.(Nida Khairiyyah/**)

0 Komentar