Baca Juga: Jangan Main-Main dengan Covid-19
Ia menjelaskan, sampai saat ini banyak pengunjung yang mematuhi protokol kesehatan, hal itu dikarenakan ketatnya penjagaan bagi para pengunjung yang ingin memasuki air terjun curug Cikondang.
“Alhamdulillah, karena petugas memperketat dan mempertegas sesuai aturan. Pengunjung yang tidak memakai masker tidak diperkenankan masuk area wisata,” jelas dia.
Curug dengan tinggi 50 meter dan lebar 30 meter ini biasanya dikunjungi ratusan bahkan ribuan pengunjung. Namun, pada masa percobaan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tidak banyak pengunjung yang masuk.
“Tidak begitu banyak karena masa liburan sudah lewat. Sekitar 100 sampai 200 pengunjung,” ungkap dia.
Pembukaan Curug Cikondang ini masuk dalam rangkaian simulasi pemberlakuan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang segera diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Ia pun berharap, kondisi pariwisata di Cianjur bisa kembali seperti semula.
“Ya tentunya kami berharap pandemi ini segera berakhir dan kembali ke kehidupan normal. Dan kami berharap dunia pariwisata segera pulih,” katanya.
Sementara itu Plt Bupati Cianjur,Herman Suherman, mengecek langsung kesiapan. Saat ini TBN sudah siap untuk dibuka secara umum. Namun Herman mengimbau bagi warga tetap berhati-hati dan selalu waspada.
“Menghadapi new normal hasil pengecekan sudah siap, mulai dari masuk menggunakan protokol kesehatan, kami harap khusus warga yang ingin berkunjung harus yang sehat, jangan bergerombol juga, sebentar lagi Perbup selesai,” kata Herman.(yis/job3/sri)