Imbas Korona, Sopir Perahu Jangari Minim Penghasilan

Imbas Korona, Sopir Perahu Jangari Minim Penghasilan
Sopir perahu mesin di Jangari, Kecamatan Mande mengeluhkan minimnya penghasilan. KOndisi tersebut terjadi akibat dampak dari pandemi virus Korona (Covid-19).(foto/ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sopir perahu mesin di Jangari, Kecamatan Mande mengeluhkan minimnya penghasilan. KOndisi tersebut terjadi akibat dampak dari pandemi virus Korona (Covid-19).
Sejak diberlakukannya penutupan semua leading sektor tempat wisata dan hiburan ditutup, hal tersebut berdampak pada per ekonomian yang dirasakan para sopir perahu mesin di Jangari.
Yudi (27) salah satu sopir perahu mesin di Jangari mengatakan, sejak ditutupnya akses wisatawan ke Jangari hampir rata-rata penghasilan turun drastis.
“Yang pasti, pendapatan kami sebagai sopir perahu mesin sebelum ada korona, ya lumayan,” katanya, Rabu (23/4/2020).
Menurut Yudi, yang biasanya mereka yang akan mancing di Jangari cukup banyak dalam setiap harinya. Apalagi jika sudah memasuki hari Sabtu dan Minggu. Saat ini kondisi tersebut sama sekali tidak terjadi lagi.
“Sekarang mah terkadang kalau hari libur pun sama saja, paling hanya beberapa orang saja yang naik perahu mesin saya,” ucapnya.
Tak hanya itu lanjut Yudi, sebelum merebaknya wabah Covid-19, banyak event-event group mancing di Jangari.
“Semenjak korona ini, semua memang benar-benar terdampak, sekarang saja saya cuma bawa 4 orang penumpang. Meskipun demikian, tetap saya syukuri,” paparnya.
Wakil Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata Tirta Wana Wisata Jangari Hendra Hendrawan mengatakan, tidak ada lagi aktivitas penarikan retribusi karcis masuk ke Jangari. Hal tersebut selain dilakukan penutupan juga memang tidak satupun wisatawan yang datang ke Jangari melainkan hanya mereka penghoby mancing saja.
“Ya artinya, sangat berdampak sekali pada perekonomian baik itu pelaku usaha ikan bakar, sopir perahu mesin, dan masih banyak lainnya. Saya berharap pandemi korona ini segera berakhir,” pungkasnya.(yis/sri/*)

0 Komentar