KPM Haurwangi Terima Sembako Ala Kadarnya

KPM Haurwangi Terima Sembako Ala Kadarnya
ilustrasi sembako.(foto/net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Haurwangi dinilai menerima bahan pangan dari Program Sembako pada April 2020 ini alakadarnya. Sebab, tidak ada tambahan pangan sebagai mana diinstruksikan Kemensos RI seiring adanya penambahan saldo dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per KPM.
Cece (43), warga Desa Kertasari, mengatakan, bahan pangan yang ia terima pada April ini beras 11 kilogram, kentang 6 biji, apel hijau 4 buah, dan telur 6 butir, kacang hijau 1/4 kilogram. Penerima pun tidak serentak. Awalnya hanya menerima beras dan kacang hijau, dan komoditi lainnya menyusul.
“Kalau bulan April ini ada yang berbeda, yakni bobot beras kurang lebih 11 kilogram, tambahan lainnya yakni, kentang sama buah apel,” kata Cece.
Dia menyebutkan, bantuan sembako yang diterima April tak jauh beda dengan bantuan sebelumnya pada Maret. Pada Maret, bahan pangan yang diterima beras 13 kilogram (dua karung), telur 6 butir, abon 100 gram, dan kacang 1/4 kilogram. Dia mengatakan bahwa di beberapa desa di kecamatan lainnya sudah ada yang menggunakan daging sapi dan ada juga daging ayam.
“Katanya kalau di desa di kecamatan lain mah KPM susah mendapatkan tambahan daging,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Sukaresmi, Suherman, mengatakan, pembagian bantuan pangan program sembako senilai Rp200 ribu dari Kemensos RI sudah dibagikan 3 hari yang lalu atau sekitaran Jumat (17/4).
“Adapun item barang pangan sembako yang diterima KPM berupa beras kurang lebih 10 kilogram, apel, kacang hijau, dan telur,” kata Suherman, saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (19/4).
Suherman mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima untuk daging ayamnya akan didistribusikan secara menyusul. “Saya tidak tahu kapan persisnya daging ayamnya datang, tapi katanya akan dikirim,” ujarnya.
Menurutnya, di desa-desa lain di Kecamatan Sukaresmi untuk jenis dagingnya sudah diterima KPM. “Kalau di desa-desa lain seperti Desa Pakuon, Ciwalen untuk dagingnya sudah keterima KPM. Tapi saya juga belum tahu persis berapa bobot daging tersebut,” tandasnya.
Sementara itu Camat Sukaresmi Firman Edy yang juga sebagai Tikor Kecamatan belum bisa dihubungi.
Sementara itu salah satu suplayer sembako, H Sirod mengatakan, pendistribusian bantuan sembako ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui para agen e-Warong benar-benar sesuai dengan aturan Pedum dan juga undang-undang perdagangan.

0 Komentar