Rawan Kecelakaan di Jalur Gekbrong, Polisi Ungkap Penyebabnya

Rawan Kecelakaan di Jalur Gekbrong, Polisi Ungkap Penyebabnya
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Desa Songgom hingga perbatasan Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur disebut-sebut sebagai jalur tengkorak.

Pasalnya, hampir setiap akhir pekan, terjadi kecelakaan mulai dari kecelakaan tunggal hingga kecelakaan beruntun. Mengakibatkan banyaknya korban berjatuhan, termasuk warga sekitar jalur tersebut yang tidak bersalah sekalipun.

Hal ini tentu meninggalkan pertanyaan dan kecemasan besar bagi sebagian masyarakat. Mengapa begitu sering terjadi kecelakaan yang memakan korban?

Baca Juga:Satu Pasien Meninggal di Cianjur Positif Covid-19, Ini Kronologisnya!Airlangga: Kuota Program Prakerja Gelombang II Ditambah

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama menegaskan, beberapa titik rawan kecelakaan dikarenakan kontur jalan sepanjang jalan Raya Sukabumi-Cianjur terutama jalur Gekbrong, menurun tajam dan panjang.

Selain itu, banyaknya kendaraan bermuatan besar yang mengalami rem blong maupun seringnya pengemudi yang kehilangan konsentrasi.

“Kita tahu bahwa jalur tersebut konturnya menurun, jadi ketika ada kejadian seperti rem blong atau sopir yang mengantuk akan sangat berakibat kepada sekitarnya,” tuturnya saat dihubungi cianjurekspres.net, Sabtu (18/4/2020).

Berada di wilayah perlintasan, membuat Cianjur kerap dilalui banyak kendaraan setiap hari. Alhasil, kecelakaan (laka) pun kerap terjadi karena sejumlah jalur perbatasan memiliki kondisi ruas jalan yang berbahaya.

Di samping itu, kendaraan yang melintas jalur tersebut melaju dengan relatif cepat.

Pihaknya telah beberapa kali berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan masalah tersebut. Mulai dari melakukan uji kelaikan kendaraan secara periodik, pembuatan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan beberapa penanda jalanpun sudah diupayakan.

Menurut Ricky, diperlukan adanya penambahan jalur penyelamatan agar ketika kendaraan besar yang mengalami rem blong bisa mengalihkan laju kendaraan ke jalur evakuasi yang sudah dibangun.

Baca Juga:Ponpes Al-Uzlah Cianjur Segera Miliki Masjid Representatif Sumbangan Timur TengahLaka di Gekbrong Sabtu Dinihari, Empat Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya

Ricky menyebut, periode Januari-April tahun 2020 ini sudah terjadi enam kasus kecelakaan baik tunggal maupun beruntun. Terakhir kecelakaan lalu lintas di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu, 18 Februari 2020 sekitar pukul 03.45 WIB, yang menewaskan empat orang sekaligus.

“Sama dengan tahun sebelumnya, sebanyak enam kasus. Kami terus berupaya supaya bagaimana angka kecelakaan ini terus menurun. Sudah memakan banyak korban,”imbuhnya.(Rida R Azizah/*)

0 Komentar