Torch Produksi APD Re-usable

Torch Produksi APD Re-usable
ist
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Seringkali kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis di Kota Bandung, CEO Torch, Ben Wirawan berinisiatif membuat APD re-useable yang tetap nyaman.
Tak hanya harganya yang jauh lebih terjangkau, APD yang diberinama Med-Guard buatannya  bisa digunakan berulangkali. Sebagai brand startup lokal Indonesia, Torch tidak menghilangkan standar kesehatannya.
“Ternyata selama ini pemerintah mengeluarkan dana Rp.100 juta per dua minggu untuk membeli APD, itu pun hanya skala rumah sakit kecil. Jadi saya berinisiatif bersama tim desainer untuk membuat overall dan baracoat,” ujar Ben dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/4/2020).
Ia mengklaim, Med-Guard mampu melindungi diri dari paparan virus karena menggunakan material khusus. “Awalnya tau dari teman yang berprofesi dokter, seringkali kekurangan APD dan dia meminta saya untuk membuatkan APD tenaga medis secara khusus,” ucapnya.
Ia pun sudah mendapatkan pesanan dari salah seorang temannya yang berprofesi dokter untuk dibuatkan APD tenaga medis untuk rumah sakitnya.
Tercatat sejak pertengahan Maret, Torch mulai mendesain APD dengan bantuan konsultasi dari dokter sehingga sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan. Kelebihan dari APD yang dibuat adalah re-useable, sehingga bisa dipakai berulang kali asalkan disterilkan lebih dahulu.
“Kebetulan Kemenkes RI sudah mengeluarkan peraturan yang membolehkan penggunaan APD re-usable, selama dibuat dari bahan berkualitas tinggi,” jelasnya.
Ben melanjutkan, dalam waktu dua minggu pihaknya berhasil membuat prototipe APD dan sedang dalam tahap pembuatan. Rencananya, mulai tanggal 6 April, APD ini siap disuplai ke sejumlah rumah sakit atau komunitas yang sudah memesan.
Torch Med-Guard terbuat dari Nylon H1/Polyester Pongee dengan lapisan water proofing ‘breathable polyurethane coating’. Seratus persen water proof, memiliki mikropori berukuran 1-3 mikrometer yang bisa menahan droplet cairan yang berukuran 100 mikrometer. Tapi tetap bisa mengeluarkan uap panas tubuh manusia berukuran 1.10-5 mikrometer. Jadi penggunannya tidak akan berasa di dalam oven.
Untuk penggunaan berulang kali, Ben menyarankan bisa dipakai asalkan sesudah melalui proses sterilisasi dingin dengan cairan alkohol 90 persen. Ben menambahkan, untuk saat ini pihaknya tidak menerima pesanan untuk personal. Sudah diniatkan membantu sesama, ia hanya menerima pesanan rumah sakit, lembaga sosial atau komunitas yang sedang buat penggalangan bantuan.

0 Komentar