Ada 24 Ton Limbah Medis Covid-19 Setiap Hari

Ada 24 Ton Limbah Medis Covid-19 Setiap Hari
0 Komentar

Cianjurekspres.net, Lonjakan limbah medis selama pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease) dari 12 ton menjadi 24 ton per harinya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, untuk mengurai pelonjakan limbah medis B3 (bahan berbahaya dan beracun) infeksius melakukan kerjasama dengan PT Jasa Medivest (Jamed).
Sebagai informasi, PT Jamed merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jasa Sarana yang fokus dalam pengelolaan limbah medis, berlokasi di kawasan Dawuan, Kabupaten Karawang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, total terdapat 2.820 rumah sakit, 9.825 puskesmas, dan 7.641 klinik di Indonesia. Sementara kapasitas pengolahan yang ada hanya mampu menampung 115,68 ton per hari.
“Timbunan sampah medis bisa mencapai 296,86 ton per hari yang dihasilkan dari fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di Indonesia. Untuk Jawa Barat bisa mencapai 24 ton per hari,” ujar Emil (sapaan akrabnya) di Gedung Pakuan, Sabtu (4/4/2020).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesian Environmental Scientists Association/IESA), Lina Tri Mugi Astuti menyebutkan, rata-rata pasien menyumbang 14,3 kilogram limbah medis per hari.
Dengan asumsi ada 600.000 orang yang dirawat di Indonesia, maka penambahan limbah B3 bakal mencapai 8.500 ton per hari.(Nida Khairiyyah/**)

0 Komentar