Cianjurekspres.net – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengungkapkan sebanyak 31 ribu tiket kereta api dibatalkan oleh calon penumpang sejak sejak 1-29 Maret 2020.
Hal tersebut disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea wartawan di kantornya. Ia pun meghimbau agar masyarakat melakukan pembatalan tiket secara online menggunakan aplikasi KAI Access.
“Karena instruksi pemerintah untuk berdiam diri di rumah, saya sarankan untuk membatalkan tiket via aplikasi KAI Access,” ujar Noxy, Selasa (31/3/2020).
Selain itu, mampu mempermudah pendataan pihak Daop 2 dalam mendata serta akan lebih mudah bagi penumpang. Hal ini berlaku untuk pembelian tiket dimanapun, misalkan pembelian melalui stasiun atau channel penjualan resmi lainnya.
“Cukup siapkan nomor identitas yang didaftarkan pada akun aplikasi KAI Access, ini harus sesuai dengan nomor identitas pemesan tiket dan penumpang harus memilki aplikasi KAI Access dengan versi paling update,” tuturnya.
Layanan pembatalan melalui KAI Acces bisa dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum waktu keberangkatan KA.
Jika tidak melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access, calon penumpang bisa datang langsung ke loket pembatalan yang ada di stasiun.
“Pembatalan bisa dilakukan di lima stasiun di wilayah Daop 2 Bandung yang melayani pembatalan tiket KA Jarak Jauh yakni di Stasiun Bandung, Banjar, Kiaracondong, Purwakarta dan Tasikmalaya,” pungkasnya.(Nida Khairiyyah)