Dampak Belajar di Rumah, PGRI Cianjur Surati Bank BJB

Dampak Belajar di Rumah, PGRI Cianjur Surati Bank BJB
Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Jumati.(ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Keputusan pemerintah daerah untuk meliburkan sekolah dan memberlakukan proses belajar mengajar dari rumah untuk menekan penyebaran virus Korona (Covid-19), ternyata berimbas juga kepada ekonomi para guru.
Pasalnya, mau tidak mau mereka harus menyediakan sendiri prasarana pendukung kerja untuk tetap bisa memberikan tugas kepada peserta didiknya setiap hari, karena tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada di sekolah.
Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan PGRI Kabupaten Cianjur untuk mengirimkan surat kepada Bank BJB untuk menunda sementara potongan cicilan kredit atau pinjaman bagi para anggota PGRI selama bulan Mei dan Juni 2020.
Dalam surat bernomor 12/Org/PGRI-KAB/CJR/XXII/2020 tertanggal 20 Maret 2020 yang dikirimkan ke Pimpinan Bank BJB Cabang Cianjur. Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Jumati mengungkapkan alasannya. Pertama, guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan anggota PGRI se-Kabupaten Cianjur adalah mitra setia Bank BJB selama ini.
Lalu alasan yang kedua, dengan adanya penundaan cicilan selama dua bulan tersebut, setidaknya akan mengurangi beban derita anggota PGRI di saat menghadapi dampak wabah Covid-19, khususnya di bulan Mei-Juni 2020.
“Banyak anggota (PGRI) sekarang ini memohon dengan saat melihat kondisi ini. Bahwa ternyata kebutuhannya lebih banyak, apalagi ditambah beban proses pembelajaran harus memerlukan sarana dan prasarana,” tandas Jumati melalui sambungan telepon kepada cianjurekspres.net, Selasa (31/3/2020).
Dirinya mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur hanya menganjurkan proses pembelajaran dari rumah. Soal sarana dan prasarananya bisa dari sekolah atau seadanya saja.
“Walaupun sekarang libur, tetap saja pembelajaran berlangsung dirumah. Artinya, mau tidak mau sarana prasarana sekolah tidak bisa digunakan. Contohnya, ada guru yang tidak punya laptop, terpaksa sekarang mau tidak mau harus siap sedia prasarananya. Belum lagi kuota dan sebagainya,” ujar Jumati.
Jumati berharap Bank BJB Cabang Cianjur bisa mempertimbangkan permohonan penundaan potongan cicilan kredit yang disampaikan pihaknya.(Herry Febriyanto)

0 Komentar