CIANJUR – Menyebarnya poster Herman Suherman berpasangan dengan Tb. Mulyana Syahrudin dinilai Pengamat Politik sekaligus Direktur Ekskutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra sebagai propaganda klasik untuk mengukur respon publik.
“Propaganda poster ini cara klasik, hanya untuk mengukur sejauhmana respon publik jika dua nama itu dipasangkan, dan sangat kecil kemungkinan kedua tokoh tersebut tidak terlibat. Sekurang-kurangnya adalah yang minim memiliki dukungan,” ujarnya kepada cianjurekspres.net, Selasa (11/2/2020).
Dedi menyebut cara ini lazin dan tidak melanggar etika kampanye, hanya saya kurang etis bagi yang namanya merasa dicatut.
Baca Juga:Poster BHS-M Menyebar di Cianjur, Ketua Golkar tidak Tahu Siapa yang PasangMenanti Operasional Bus Tauco di Cianjur
” Terlebih jika dilakukan tanpa izin, tapi demokrasi elektoral kita memaklumi itu, karena setiap kandidat harus memupuk popularitas setinggi-tingginya,” katanya.
Menurutnya, menyebarnya poster tersebut memiliki sisi negatif dan positif bagi Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin.
“Merugikan karena punya daya membiaskan, publik yang menyukai tokoh tersebut bisa saja kecewa jika faktanya keduanya tidak jadi berpasangan, karena ini memang hanya propaganda,” tandas Dedi.
Namun disisi lain, jelas Dedi, menguntungkan bagi tokoh yang paling minim dukungan. “Karena seolah tergambar adanya dukungan publik meskipun itu bisa saja rekayasa internal, dalam komunikasi politik yang seperti ini dipelajari. Tetapi harus hati-hati, karena bisa saja merugikan salah satunya,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengaku kaget dengan banyaknya poster dan yang memasang fotonya bersama Herman Suherman di sejumlah daerah di Cianjur.
Dari foto yang diterima cianjurekspres.net, poster tersebut bertuliskan Pilkada 2020 Relawan BHS-M dengan foto Herman Suherman (Calon Bupati) dan Tb Mulyana Syahrudin (Calon Wakil Bupati).
“Saya sampai dengan hari ini belum tahu, relawan mana. Belum ada kontak siapa, perorangan atau kelompok ke saya yang mengaku relawan BHS-M,” kata Tb Mulyana melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga:Soal Program Sembako, Herman: Kualitasnya Buruk? Kembalikan, Barangnya Kurang? LaporkanEmil-Prabowo Belum Bicara Pilpres 2024
Mulyana mendapat kabar tersebarnya poster tersebut hari Senin (10/2/2020) siang. “Pagi nya banyak yang kontak ke saya konfirmasi tentang BHS-M, gak ngerti ternyata siang sudah banyak yang kirim foto dan masif juga,” katanya.