CIANJUR – Puluhan perempuan pelaku usaha di Kecamatan Pacet, diberikan pembinaan usaha oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Junior Chamber International (JCI) Chapter Cianjur, Kamis (6/2/2020).
Local President JCI Cianjur Ihsan Waluyo mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan IWAPI dan dukungan oleh Pusat Layanan Usaha Terpada Koperasi Usaha MIkro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) dan dari asosiasi UMKM Cianjur dan mahasiswa dari Universitas Prasetya Mulya yang juga ikut berpartisipasi serta pemerintah Kecamatan Pacet.
Menurutnya, saat ini prioritas pembinaan ia lakukan di Kecamatan Pacet yakni meliputi tujuh desa, diantaranya Desa Sukatani, Cipendawa, Ciherang, Cibodas, Gadog, Ciputri, dan Desa Sukanagalih.
“Kalau untuk jumlah pelaku usahanya ada 57 perempuan pelaku usaha. Tentunya dengan mengedepankan kuliner, rajutan, dan produk olahan limbah,” kata Ihsan Waluyo.
Tujuannya dilakukan pembinaan tersebut, untuk mengangkat UMKM yang ada di Kecamatan Pacet, dengan cara kemasan melalui kegiatan pembinaan.
“Jadi di kegiatan ini outputnya selain terjadi transaksi ekonomi antara pelaku UMKM dengan para pengunjung, juga ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan dalam hal ini bank BNI, JCI pun punya program yang sama, salah satunya peningkatan pelaku usaha mikro dan kecil bahkan di tingkat menengah,” ujarnya.
Ihsan berharap, semoga kesejahteraan bisa meningkat baik itu pelaku usaha kecil, menengah dan besar. “Selain bisa meningkat kesejahteraanya juga bisa bersinergi dengan pembangunan daerah,” paparnya.
Ketua DPC IWAPI Kabupaten Cianjur Lina Sumarlina mengatakan, kegiatan yang dilakukannya itu merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh DPC IWAPI Cianjur ke masing-masing ranting.
“Tentunya dilakukannya pembinaan bagi para perempuan pelaku usaha ini, kita harapkan ke depannya bisa lebih maju lagi,” katanya.
Menurutnya, saat ini merupakan jaman serba digital. Dengan begitu para perempuan pelaku usaha ini benar-benar harus mengikuti perkembangan jaman. “Jadi, harus punya inovasi dan kreatif. Yang paling terpenting adalah jangan hanya diam ditempat,” ujarnya.
Lina mengatakan, hingga saat ini sudah ada 350 anggota yang tergabung di IWAPI Cianjur. “Hal ini tentunya salah satu bentuk kepedulian PT. Bumi Aki Boga terhadap pelaku utama, dan outputnya pemasaran, transaksi, melalui KUR ke Bank BNI,” pungkasnya.(adv/yis/sri/hyt)