CIANJUR – Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur, Aris Munandar menyebut, pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba) akan dipercepat.
Ada dua ruas jalan Kabupaten Cianjur yang digunakan, yakni Sukabumi-Ciodeng dan Ciodeng-Padalarang.
“Kita akan melakukan rapar koordinasi (rakor) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI), terkait ruas Sukabumi-Ciodeng,” ujar Aris kepada Cianjur Ekspres, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya, selain trase atau rute yang direncanakan sejak awal, ada jalur alternatif yang bisa jadi opsi jalur yang dilintasi tol tersebut.
“Kami akan melakukan rakor dulu dengan kementrian. Ada jalur utara yang berakhir di Cangklek Kecamatan Cianjur, dan trase ke Ciodeng Kecamatan Sukaluyu dengan rute sedikit berbeda diawal,” ucapnya.
Sementara, rute Ciodeng – Padalarang ia mengklaim sudah ditetapkan trasenya yaitu tahun ini sudah tahapan pembebasan lahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bappeda, untuk ruas jalan tol dari Ciranjang hingga Padalarang, akan melintas di lahan seluas 75,74 hektar dari 743 bidang kepemilikan. Dari luas lahan yang dilintasi, sekitar 30 hektarnya merupakan lahan pertanian dengan irigasi teknis.
“Untuk pembebasan lahan dimulai tahun ini. Tapi sudah sejauh mana kami akan coba koordinasi lagi dengan dinas terkait,” jelasnya.
Aris menambahkan, Pemkab akan terus mendorong proses dan setiap tahapan pembangunan jalan tol tersebut. Keberadaan jalur tol dikatakan Aris akan meningkatkan ekonomi, terutama di exit tol.
“Kami berupaya Cianjur-Bandung berjalan, sambil Sukabumi-Cianjur berproses. Sehingga, waktu selesainya bisa berdekatan. Dengan adanya tol, exit tol akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mendorong juga ekonomi daerah,” pungkasnya.(rid/nik)
Pembangunan Tol Bosuciba Akan Dipercepat
