JAKARTA – Jumlah penumpang pengguna jasa moda kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta dan sekitarnya dalam masa libur Natal dan tahun baru 2020 diperkirakan masih akan meningkat jelang pergantian tahun.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I Jakarta Eva Chairunisa, dalam keterangan pers, mengungkapkan jika hingga H+11 (29/12), Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan 823.191 penumpang yang menggunakan jasa kereta api (KA) jarak jauh dan kereta api lokal.
Dari jumlah tersebut, 506.771 penumpang merupakan pengguna KA jarak jauh yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Gambir, Jakarta Kota serta stasiun lainnya seperti Bekasi, Karawang dan Cikampek.
“Menjelang libur tahun baru, PT KAI Daop 1 Jakarta optimistis secara kumulatif volume penumpang akan terus meningkat,” kata Eva, Minggu (29/12/2019).
PT KAI (Persero) sendiri telah menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru terhitung mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
Selama masa angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 847.568 ketersediaan tempat duduk untuk perjalanan KA jarak jauh. Hingga Minggu malam telah terjual 649.880 atau sekitar 77 persen dari total bangku yang tersedia.
Eva menuturkan jika PT KAI Daop 1 Jakarta menargetkan 820 ribu penumpang untuk keberangkatan KA jarak jauh terangkut selama 18 hari masa Nataru tahun ini.
Target itu meningkat kurang lebih delapan persen dari jumlah tahun lalu yakni sekitar 760 ribu penumpang.
Oleh karena itu, untuk mendukung program tersebut, PT KAI Daop 1 memberangkatkan 13 KA tambahan setiap harinya. Delapan KA di antaranya berangkat dari Stasiun Gambir sementara lima dari Stasiun Pasar Senen.
Pihaknya menambah sebanyak 244 personel gabungan dari TNI dan Polri yang dilengkapi unit K9 khusus untuk Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk mendukung keamanan selama program Nataru.
Di sisi pelayanan, tambahan 30 petugas Costumer Service Mobile dikerahkan dan sebanyak 80 petugas informasi dari komunitas KA disebar ke sejumlah titik untuk membantu memberikan informasi kepada penumpang.
Sedangkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasional KA, 179 petugas tambahan yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga titik rawan dan penjaga perlintasan juga ditempatkan di berbagai lokasi.