BANDUNG – Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Ika Mardiah berujar, kontrak e-Katalog untuk komoditas makanan dan minuman masih dipersiapkan dalam beberapa hari ke depan.
Ika menegaskan, komoditas jasa keamanan dan kebersihan dinilai sangat mendesak sehingga diputuskan diproses lebih dulu.
“Khusus untuk jasa keamanan dan kebersihan akan dilakukan input ke production pada hari ini juga di LPSE di Dago Pakar,” ucap Ika, di Aula Barat Gedung Sate, Senin (23/12/2019).
BACA: E-Katalog Jabar Resmi Digunakan Pemerintah
“Kenapa dua komoditas ini (keamanan dan kebersihan) didahulukan, karena memang sangat mendesak, 1 Januari 2020 harus sudah ada petugas kebersihan dan keamanan yang baru,” tambahnya.
Selain itu, Ika memaparkan hasil tender yang telah dilakukan oleh Pokja Pemilihan e-Katalog untuk komoditas hotmix, yakni dari 31 perusahaan yang mendaftar ada 23 perusahaan yang mengajukan penawaran, 18 perusahaan diantaranya dinyatakan lulus berkontrak, 7 perusahaan dinyatakan lulus berkontrak dengan catatan perbaikan, dan 1 perusahaan masih harus negosiasi.
Untuk jasa keamanan, jumlah peserta yang mendaftar ada 100 perusahaan. Dari jumlah tersebut, 27 perusahaan sudah mengajukan penawaran, 19 diantaranya dinyatakan lulus berkontrak dan 5 perusahaan dinyatakan lulus berkontrak dengan catatan perbaikan.
Sedangkan untuk jasa kebersihan, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 79 perusahaan. Dari 25 perusahaan yang telah mengajukan penawaran, 22 perusahaan dinyatakan lulus berkontrak, sedangkan 3 lainnya dinyatakan tidak lulus.(rls/nik)