BANDUNG – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) menetapkan Salahudin Rafi sebagai Direktur Utama, Kamis (19/12/2019).
Penetapan jabatan untuk Direktur Utama PT BIJB ini dengan masa jabatan kepengurusan selama lima tahun hingga 2024.
RUPS PT BIJB juga menetapkan dua keputusan lain, yakni penambahan setoran modal dari PT AP 2 dalam rangka pemenuhan komitmen sebesar 25 persen yang akan diambil bagian oleh PT AP 2 secara bertahap. Termasuk menetapkan rencana bisnis untuk lima tahun ke depan dan penetapan Rencana Kerja Perseroan (RKP) Tahun Buku 2024.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, mantan Direktur Teknik dan Pengembangan PT Angkasa Pura 2 (AP 2) tersebut terpilih karena dari hasil seleksi merupakan kandidat terbaik.
Baca Juga: Penerbangan Umroh Dipusatkan di Kertajati
Emil mengatakan ada sejumlah tugas yang sudah menunggu Rafi begitu ditetapkan sebagai Direktur Utama BUMD pengelola Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
“Untuk jangka pendek menyukseskan umroh dan haji yang sudah diputuskan oleh Kementerian Agama dan Perhubungan. Kedua maksimalkan promosi,” katanya.
Dia mengatakan dari laporan yang diterima pihaknya, jumlah penumpang yang dilayani oleh Bandara Kertajati, Majalengka sudah tinggi meskipun saat ini akses dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) belum terhubung.
“Kami memahami BIJB ini adalah sebuah entitas bisnis yang akan indah pada waktunya. Karena Cisumdawu belum tembus kita memaklumi, kalau sudah tembus akan jadi perusahaan yang luar biasa,” kata Emil.(ant/hyt)