Prospek Ekonomi Jawa Barat Jelang 2020

0 Komentar

BANDUNG – Jawa Barat dinilai semakin memerlukan mesin pendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, diantaranya dapat diperani oleh investasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat, Doni P Joewono dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Jawa Barat 2019.
Ditemui usai acara, Doni menjelaskan, ada banyak faktor yang sangat terasa dari tidak ramahnya kondisi ekonomi global sepanjang 2019, yang ditandai dengan meluasnya perang dagang.
“Imbas dari hal ini ekonomi dunia tidak akan langsung pulih di 2020, kebijakan moneter sendiri belum tentu selalu efektif, dan diperlukan sinergi bauran kebijakan ekonomi nasional yang meliputi moneter, fiskal dan reformasi structural,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
Hal lainnya, lanjut Doni, volatilitas arus modal asing dan nilai tukar berlanjut oleh karena itu perlu didukung dengan kemudahan investasi dan promosi untuk menarik modal asing, khususnya PMA.
“Digitalisasi meningkat pesat, sehingga perlu integrase ekonomi keuangan digital secara nasional. Teknologi digital juga mengubah perilaku manusia, dimana hal ini memerlukan perubahan model bisnis, dan upgrading skill tenaga kerja,” pungkasnya.(nik)

0 Komentar