CIANJUR – Gelaran Pilkada Cianjur 2020 tinggal menghitung hari. Sejumlah kandidat pun bermunculan menawarkan beragam janji, meski baru menjadi bakal calon. Namun apa harapan generasi muda, khususnya mahasiswa yang nota bene kaum milenial?.
Ternyata keinginan mereka tidak muluk-muluk, siapapun kepala daerahnya bisa mengarahkan pemuda dalam segi pendidikan dan prestasinya.
“Harapan saya siapapun yang terpilih nantinya, khusus untuk pemuda bisa lebih diarahkan lagi dalam segi pendidikan dan prestasinya,” ujar Sekjen BEM Universitas Putera Indonesia (UNPI) Cianjur, Zulfa Salsabilla kepada cianjurekspres.net, Kamis (5/12/2019).
Selama ini menurut Zulfa, Pemuda Cianjur kurang diakomodir dalam mengembangkan minat dan bakat serta pendidikan. Disisi lain masih minimnya lapangan pekerjaan, sehingga banyak yang memilih bekerja di luar Cianjur.
“Pilkada nanti masyarakat diharapkan mampu memilih pemimpin yang tepat untuk membangun Cianjur lebih maju dan lebih baik lagi,” katanya.
Baginya, sosok pemimpin ideal adalah yang bisa melihat semua rakyatnya, serta merangkul semua orang untuk membangun Cianjur.
Terlebih tegas Zulfa, pemilihan langsung seperti sekarang harus bersih terhadap praktik Money Politic untuk menentukan siapa pemimpin yang dikagumi atau diminati masyarakat untuk memimpin mereka ke depan dengan kerja dan kualitas mereka.
“Biar kita tahu, mana yang benar-benar siap dan berkualitas kerja untuk rakyatnya. Jangan semata-mata pesta kampanye besar-besaran dan rakyat diiming-imingi dengan uang, tapi buktinya Cianjur tetap belum ada perubahan yang membangun,” katanya.
Zulfa melihat pembangunan yang ada di Cianjur sekarang belum merata. Saat ini yang terlihat adalah banyaknya pembangunan untuk daerah pusat. Ia menginginkan Cianjur yang adil, sehingga tidak ada masyarakat khususnya di pedalaman merasakan kurang diperhatikan.
“Kasus-kasus bangunan sekolah, rumah yang tidak layak harus segera diperbaiki, hal tersebut dapat membuat Cianjur terlihat lebih sejahtera lagi,” pungkasnya.(rid/hyt)