Dewan Desak Pemkab Cianjur Berikan Insentif Guru Honorer

Dewan Desak Pemkab Cianjur Berikan Insentif Guru Honorer
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo.(herry febriyanto/cianjurekspres.net)
0 Komentar

CIANJUR – DPRD Kabupaten Cianjur mendesak pemerintah daerah untuk segera memberikan insentif pada guru honorer. Salah satunya dengan mengalihkan anggaran yang seharusnya untuk RTRW.
Hal itu dilakukan supaya kesejahteraan guru meningkat, sehingga mereka lebih inovatif dan dapat mendorong Indeks pembangunan manusia (IPM) di bidang pendidikan.
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi partai Golkar, Sapturo, mengatakan, pihaknya sudah mendesak pemerintah kabupaten agar segera merealisasikan pemberian insentif untuk guru honorer.
Pasalnya untuk RTRW tidak lagi berupa anggaran program melainkan langsung pemberian insentif juga, dengan nilai sekitar Rp4 juta.
Baca Juga: Ribuan Guru Honorer Cianjur Ancam Mogok Mengajar
Baca Juga: Guru Honorer Masih Berpenghasilan Sangat Rendah
“Ada selisih dari dana RTRW itu, yang semula Rp 12 juta menjadi Rp 4 juta karena kan langsung insentif. Dana yang selisih itu dialokasikan untuk insentif guru honorer. Seharusnya di perubahan sudah mulai berjalan, tapi kemungkinan baru dipasikan bisa realisasi pada 2020,” kata dia, Senin (25/11/2019).
Menurutnya, pemberian insentif tersebut bisa dilakukan secara bertahap. Dimulai dari guru yang sudah masuk kategori II. Setelah selesai, dilanjutkan pemberian insentif pada honorer di luar kategori II.
Dia menambahkan, pemberian insentif itu perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Pasalnya kesejahteraan yang kurang akan mempengaruhi pada sifat inovatif pada guru.
“IPM Cianjur jelek, salah satunya karena kurang inovatifnya tenaga pengajar, kurangnya inovatif tersebut karena guru kurang sejahtera. Jadi ke depannya guru mesti inovatif dan pemerintah daerah harus menjamin kesejahteraan para guru, terutama guru honorer,” pungkasnya.(bay/hyt)

0 Komentar