CIANJUR – Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur mendorong Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan, terutama untuk wilayah selatan.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi mengatakan, untuk program kesehatan, Dinkes sudah menunjukkan tren positif. Diantaranya dengan penurunan angka stunting, hingga masalah gizi dan penyakit lainnya.
“Di Cianjur Selatan pun sudah ada penurunan angka stunting, misalnya yang awalnya 28 persen sekarang tinggal 5 persen anak yang masih menunjukan gejala stunting,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (12/11).
Baca Juga:Soal Pembalakan dan Karhutla, Kapolri Temui Siti NurbayaMenkes Dorong Inovasi Pelayanan Kesehatan
Menurutnya, yang perlu diperhatikan oleh Pemkab saat ini ialah kaitan pelayanan dan fasilitas kesehatan. Seperti halnya di Cibinong yang sampai sekarang belum memiliki layanan rawat inap.
“Padahal keberadaan rawat inap itu perlu, mengingat untuk ke rumah sakit masih cukup jauh. Meskipun kini sudah ada Rumah Sakit di Pagelaran, tapi tetap lebih optimal kalau di puskesmas juga ada rawat inap sebagai penanganan medis awal,” kata dia.
Kurangnya fasilitas kesehatan juga terjadi di beberapa kecamatan lain di Cianjur Selatan. Oleh karena itu, dewan mendorong agar Pemkab segera meningkatkan fasiltias dan memperhatikan pelayanan terahdap masyarakat.
“PR besarnya hanya di masalah layanan, baik itu tingkat puskesmas ataupun rumah sakit. Kami harap di tahun depan ada peningkatan signifikan kaitan dua hal tersebut,” kata dia.(bay/hyt)