CIANJUR – Debit air Waduk Cirata (Jangari) di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur semakin menyusut akibat kemarau.
Pantauan dilokasi, posisi air waduk Cirata semakin jauh dengan daratan sekitar 15 hingga 20 meter.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar)Sapta Pesona Jangari, H Hamdan mengatakan kondisi air saat ini memang terbilang cukup drastis penurunannya.
“Kejadian seperti ini memang sudah menjadi rutin dalam setiap tahunnya,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Kamis(26/9/2019).
Hamdan yakin air akan kembali normal biasanya pada awal tahun yakni bulan Januari.
“Pokoknya air biasanya akan kemabali normal di bulan Januari dalam setiap tahunnya,” ujarnya.
Sementara itu Sutisna warga Cibeber yang hendak memancing di Waduk Cirata mengatakan, sejak air mengalami penurunan dirinya sering mancing menggunakan rakit.
“Sejak air di Waduk Cirata terus-terusan merosot, saya paling sering mancing ketengah pakai rakit karena ikannya banyak,” katanya.(yis/hyt)