CIANJUR – Sebuah postingan berupa video yang memperlihatkan perseteruan antara dua pelajar viral di media sosial. Bahkan salah seorang siswi yang dipojokan dalam video tersebut sampai menangis dan tergeletak di tanah.
Diduga kedua siswi pelajar salah satu SMP di Kecamatan Cidaun tersebut terlibat cekcok lantaran memperebutkan salah seorang laki-laki.
Dalam video berdurasi 9.50 menit itu juga tampak beberapa orang siswi yang mengenakan pakaian pramuka yang hanya terdiam ketika temannya berselisih dengan siswi berpakaian kaos hitam yang dibantu oleh beberapa orang temannya termasuk yang merekam video tersebut.
“Ari sia geus ketemuan lain, sia mah pan teu mikir. Hayangna naon sih, hayang ka si Rosadi? Sok cokot urang mah bae we da geus embung (Kamu sudah ketemuan bukan, kamu enggak mikir. Maunya apa, mau ke Rosadi? Silakan ambil, saya sudah enggak mau),” kata siswi berkaus Fila kepada bocah perempuan berpakaian pramuka di menit 2:20.
Siswi berpakaian pramuka terlihat tidak memberikan perlawanan meski di dorong siswi berpakai kaus Fila, hanya sesekali dia menimpali. “Da urang mah embung (saya enggak mau),” lirihnya.
Video itu berakhir dengan adegan siswi berpakaian pramuka menangis sesenggukan hingga menjatuhkan diri ke jalanan setapak tanah berbatu. Melihat siswi itu menangis meraung-raung, beberapa pelajar terlihat menyalakan motornya seperti bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut.
Selain di Facebook, video itu juga tersebar melalui jejaring aplikasi pesan singkat. Dari percakapan yang terdengar dari video, terdengar beberapa lontaran kalimat kasar dari perekam video. Selain itu beberapa pelajar di sekitar lokasi terlihat memanas-manasi temannya yang berpakaian kaus Fila.
Sayangnya, saat ini unggahan video yang dibuat pemilik akun Sriatunnikmah itu mendadak hilang dari beranda. Tetapi sebelumnya tampak jika postingan yang diunggah pada Jumat (13/9/2019) itu sudah dikomentari lebih dari 2.183 warganet, dibagikan 1.693 kali dan tayang 91 ribu kali.
Kapolsek Cidaun, AKP Falahudin, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dan video dari beberapa orang melalui pesan whatsapp terkait tindakan bullying tersebut. Namun sampai saat ini belum ada laporan resmi dari siswi yang dalam video itu.