CIANJUR – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, berharap ada percepatan penetapan bupati Cianjur secara definitif pascavonis pengadilan Tipikor yang menjatuhkan hukuman lima tahun penjara untuk Irvan Rivano Muchtar.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan untuk menjalankan program pemerintahan dan sinkronisasi antara legislatif dengan eksekutif dan sebaliknya. “Kalau dari legislatif saya khususnya berharap segera ditetapkan bupati yang definitif untuk menjalankan program pemerintah dan sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif,” kata Ganjar, Rabu (11/9).
Dia juga mengatakan, Dewan akan berkonsultasi terkait pengangkatan bupati secara definitif jika vonis IRM telah inkrah dan mempunyai kekuatan hukum tetap. Tak hanya sampai di situ, kata Ganjar, jika memungkinkan waktu wakil bupati pun bisa saja diangkat dalam perjalanan sisa jabatan kepala daerah saat ini.
“Kalau dilihat dari waktu maka ada sisa waktu 18 bulan lagi, jika bupati definitif telah ditetapkan tak menutup kemungkinan wakil bupati pun bisa saja ada menemani di sisa jabatan,” kata dia.
Ganjar mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga masih menunggu keputusan tetap setelah majelis hakim menjatuhkan vonis untuk IRM.
Terpisah, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, masih belum memberikan komentar terkait vonis yang dijatuhkan kepada bupati Nonaktif Irvan Rivano Muchtar. Ditemui di dua acara pagi dan siang hari, Herman tak menjawab saat diminta tanggapannya terkait hasil vonis. Ia memilih untuk menjawab kegiatan dan acara yang ia hadiri.
Kendati demikian beragam komentar sejak vonis dijatuhkan sudah ditumpahkan warga Cianjur melalui akun media sosial. Mereka menanggapi masa tahanan dan ada juga yang mengomentari apakah efek yang dihasilkan akan membuat jera para pelaku yang lainnya.(yis/red)