Blanko E-KTP Semakin Terbatas

Blanko E-KTP Semakin Terbatas
0 Komentar

CIANJUR – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur memperkirakan bakal terjadi antrean panjang data siap cetak (Print Ready Record) e-KTP, mengingat stok blanko dari Dirjen Kependudukan semakin terbatas.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Sidiq El-Fatah, mengatakan, mengatakan, Dirjen Dukcapil saat ini hanya memberikan stok sebanyak 500 keping untuk 20 hari. Tidak hanya Cianjur, kondisi itu juga dialami oleh daerah lainnya.
“Infonya karena stok di pusat yang juga terbatas, sehingga distribusi ke daerah juga sangat sedikit,” ujar dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, kemarin (5/9).
Dia menjelaskan, stok tersebut hanya akan cukup untuk sehari pencetakan, sedangkan untuk selanjutnya harus menunggu lagi kiriman stok blanko.
“Sehari kan bisa 400 data yang dicetak. Kalau segitu sehari atau dua hari habis, dan harus menunggu 20 hari berikutnya,” Kata dia.
Menurutnya, dalam sehari ada 200-300 pemohon adm induk khusus e-KTP yang datang untuk mengganti status ataupun membuat baru. Hal itu membuat antrean pencetakan bakal membludak dan panjang.
“Saat ini untuk data siap cetak sudah mencapai 20 ribu data. Dengan perbandingan jumlah pemohon setiap harinya, kemungkinan dalam sebulan atau dua bulan ke depan antrean bisa naik sampai 50 persennya,” kata dia.
Sidiq berharap pemerintah pusat bisa menambah stok blanko hingga memenuhi kebutuhan di daerah, supaya antrean pencetakan tidak panjang. “Jangan sampai ketika ada pemilu baru digenjot pencetakan seperti beberapa waktu lalu,” ungkapnya.(bay/red)
 

0 Komentar