CIANJUR – Belakangan ini masyarakat Cianjur merasa diresahkan dengan banyaknya sms (short massage service) masuk yang menawarkan pinjaman dana. Bahkan, bukan hanya pinjaman dana, melainkan sms pemberian hadiah pun kerap masuk ke ponsel masyarakat.
Rafi Ardi (18) salah satu warga Jalan Megasari, BTN Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur ini merasa penasaran dengan sms yang terus-terusan masuk ke ponselnya itu. “Saya juga bingung sendiri, benar atau tidaknya sms tersebut,” katanya.
Menurutnya pada saat lagi butuh duit, tiba-tiba masuk sms yang isinya menawarkan pinjaman dana atau bahkan isinya seolah mendapatkan hadiah sempat terpikir mau diambilnya.
“Kadang pas kalau lagi butuh duit terus ada sms itu kadang saya langsung berpikir mau membalasnya,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Rafi sempat berpikir kenapa nomornya bisa diketahui oleh oknum yang mengirim sms tersebut. “Sempet sih, kok bisa gitu dapat nomor saya dari mana?,” tuturnya.
Tak hanya Rafi, Sintia (15) pun kerap mendapatkan sms serupa. Pelajar asal Kampung Tipar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah ini lebih memilih mengabaikan sms yang masuk ke ponselnya itu
“Ya, diemin aja. Palingan orang yang iseng doang. Ada mah berapa kali sms itu masuk, kalau niat mah langsung transfer,” ujarnya.
Sintia yakin, sms yang masuk ke ponselnya itu merupakan penipuan. Menurutnya, meskipun modus pinjaman dan hadiah itu ada, namun yang ia terima malah sulit dipercaya kebenarannya.
“Pasti penipuan. Soalnya mana ada sih yang tiba-tiba mau ngasih hadiah tanpa mengikuti kuis atau perlombaan,” katanya.
Berbeda dengan Tsana (18), mahasiswi asal Kampung Bojong Kulon, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah ini lebih sering menerima sms pemberian hadiah pada dirinya.
“Kalau saya paling seringnya kaya hadiah gitu, dan biasanya saya abaikan saja,” ungkapnya.
Terkait sms yang meresahkan warga Cianjur ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur.(yis/sri)