CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur menutup sementara kawasan alun-alun Cianjur pasca banjir dan tertutup lumpur. Alun-alun akan dibersihkan agar pengunjung kembali bisa menikmati landmark Cianjur dengan nyaman.
Kabag Umum Setda Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembersihan kawasan alun-alun yang terdampak banjir dant tertutup lumpur pada Rabu (28/8) pagi.
“Sudah dibersihkan oleh petugas, sekarang sudah normal lagi,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler.
Meski begitu, alun-alun belum bisa digunakan lantaran rumput sintestis di bagian inti alun-alun masih basah. Oleh karenanya Pemkab akan menutup sementara.
Selain menunggu kering, lanjut dia, rumput juga akan diberi cairan antiseptik, mengingat ada lumpur yang menutup bagian rumput. Dikhawatirkan pengunjung mengalami gatal atau penyakit kulit lainnya.
“Selain normalisasi kami juga pastikan rumput sintetisnya bersih dari bakteri atau kuman, rencananya sore disemprotkan antiseptik. makanya untuk hari ini (Rabu, red) ditutup dulu, besok kemungkinan sudah bisa dibuka kembali,” kata dia.
Ditanya terkait penyebab meluapnya air dari saluran drainase, Komarudin, menyebutkan jika ada tumpukan sampah di pintu masuk gorong-gorong. Akibatnya air tersumbat dan meluap ke jalan hingga kawasan alun-alun.
“Tadi sudah dinormalisasi, tapi untuk penanganan lebih lanjut oleh Dinas PUPR. Diharapkan tidak terjadi lagi air meluap dan membawa material lumpur,” kata dia.(bay)