“Jadi kami baru mengeluarkan imbauan untuk menggunakan kantong plastik yang transparan dan putih, supaya lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan. Kalau ke besek itu belum, apalagi kan kebutuhannya banyak. Dari kurban yang Pemkab saja kemungkinan sampai 5.000 paket. Tapi diupayakan ke depannya akan beralih ke wadah yang memang ramah lingkungan,” kata dia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menyebutkan penggunaan kantong plastik terutama untuk kantong plastik hitam bepotensi menimbulkan penyakit berbahaya bagi manusia di kemudian hari.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit, Dinkes Cianjur, Neneng Efa Fatimah, mengatakan, kantong plastik hitam merupakan hasil daur ulang dari kantong plastik yang sudah tidak terpakai. Bahkan dimungkinkan proses pengolahannya belum sempurna.
“Akibatnya bahan berbahaya dari penggunaan sebelumnya masih terbawa. Itu yang akan menimbulkan penyakit,” kata dia.
Menurutnya, kantong plastik yang hitam jika dimasukan bahan atau olahan makanan terutama yang masih panas akan timbul microplastik yang dimanba di dalamnya ada zat-zat berbahaya yang memicu kanker.
“Memang tidak terasa langsung, tapi kalau digunakan secara terus-menerus dengan jangka waktu yang panjang, maka akan memicu kanker,” kata dia.
Efa menuturkan, jika saat ini belum bisa dilakukan gerakan penggunakaan wadah alternatif selain kantong plastik, maka penggunaan jenis kantong plastiknya yang harus diutamakan.
“Baiknya penggunaan kantong platik jenis apapun dikurangi, tapi kalau belum bisa minimalnya tidak menggunakan yang hitam, tapi lebih ke yang putih atau transparah,” kata dia.
Pedagang kantong plastik di sejumlah pasar di Kabupaten Cianjur mengaku mendekati Hari Raya Idul Adha penjualan kantong plastik mengalami peningkatan sampai 100 persen, terutama untuk plastik berwarna hitam.
Abdul Ajid (22) salah seorang pedagang plastik, mengatakan, penjualan kantong plastik biasanya naik pada H-1 Idul Adha. Rata-rata pembeli menggunakan kantong plastik tersebut untuk mewadahi daging kurban yang akan dibagikan.
Menurutnya, jika hari biasa dirinya hanya bisa menjual 35-40 pack kantong plastik hitam untuk setiap ukuran. Sedangkan saat momentum Idul Adha, untuk masing-masing ukuran kantong plastik bisa terjual sampai 75 pack.