CIANJUR – Sejumlah peternak serta pedagang domba dan kambing kesulitan mencari rumput hijau untuk pakan ternak pada pekan kedua Agustus 2019 ini. Kondisi itu diakibatkan terjadinya musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan.
Ketua Dewan Pedagang Pasar Hewan (DPPH) Kabupaten Cianjur, Ujang Koswara, mengatakan, banyak peternak dan pedagang mengeluh soal sulitnya mencari pakan rumput untuk domba dan kambing. Apalagi memasuki Idul Adha ini, dimana pedagang membutuhkan pakan yang sangat banyak agar hewan ternaknya sehat dan gemuk untuk penjualan dan kebutuhan hewan kurban.
“Untuk sementara peternak memakai dedak dan gedebog pisang untuk pakan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Jumat (8/8).
Meski begitu, Ujang mengaku, kesulitan pakan tidak berdampak pada kesehatan domba dan kambing karena masih bisa diantisipasi dengan gedebog pisan untuk pakan. Justru, kata dia, di musim kemarau ini hewan ternak tidak rentan terserang berbagai penyakit.
“Di musim kemarau ini sebenarnya bagus untuk kesehatan domba dan kambing. Hanya pakan saja yang sulit,” ungkapnya.
Ujang menerangkan, sampai saat ini belum ditemukan berbagai penyakit pada hewan kurban jenis domba dan kambing. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur pun sering melakukan pemeriksaan rutin dan pemberian vaksi pada hewan kurban.
“Kondisi semua domba dan kambing yang ada di Pasar Hewan Cikaret dalam kondisi baik. Petugas dari Dinas Peternakan juga siaga setiap hari melakukan pemeriksaan di pasar hewan untuk antisipasi penyakit,” jelasnya.
Di sisi lain, Ujang menyebutkan, tingkat penjualan hewan ternak jenis domba dan kambing meningkat 50 persen di H-4 Idul Adha ini. Pada Senin dan Kamis pekan ini saja, penjualan domba dan kambing sudah mencapai 1.000 ekor.
“Pembeli paling banyak dari luar kota, seperti Bogor, Jakarta, dan Bekasi. Pembeli lokal belum ada. Sedangkan puncak tingkat penjualan diperkirakan terjadi H-1 Idul Adha,” kata dia.
Ujang menyebutkan, domba dan kambing dari Cianjur sangat diminati konsumen dari luar kota dikarenakan kualitasnya yang bagus. Harganya pun tergolong relatif murah di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 4 juta untuk bobot seberat 40 – 50 kilogram.