CIANJUR – Terhitung mulai bulan September 2019 nanti, pendistribusian beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Cianjur akan diambil alih oleh Perum Bolog.
Kepala Sub Drive Bulog Cianjur Agus Siswantoro mengatakan, untuk bulan September nanti Perum Bulog akan mendistribusikan 25 persen beras untuk 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur dari total 1870 ton, sementara sisanya masih didistribusikan oleh pihak swasta.
“Nanti ini bertahap, untuk tahun 2019 kita menyalurkan 25 persen dulu,” ujarnya saat ditemui di kantror Sub Drive Bulog Cianjur, Senin (5/8).
Ia mengatakan, untuk pendistribusian beras nanti sub drive bulog Cianjur telah menyiapkan stok sebanyak 13 ribu ton beras yang berkualitas baik.
“Semua beras tahun 2019 dan tidak ada beras tahun 2018,” katanya.
Menurutnya sebelum disalurkan stok beras yang ada di gudang Sub Drive Bulog Cianjur akan terlebih dahulu direproduksi agar kembali bersih dan bebas dari debu.
“Saya jamin berasnya bagus, jika ada warga yang menerima beras jelek itu bisa dikembalikan dan kami akan ganti dengan beras yang bagus,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk sementara mekanisme yang dilakukan untuk pendistribusian yaitu Bulog menyiapkan beras yang 25 persen kemudian beras tersebut didistribusikan oleh pihak swasta ke e-warong hingga selanjutnya diterima oleh masyarakat.
“Untuk sementara mekanismenya seperti itu, nanti kedepanya Bulog langsung yang akan mendistribusikan ke e-warong,” katanya
Ia mengatakan, kedepanya tidak menutup kemungkinan Bulog akan bekerjasama dengan para Gapoktan yang ada di Kabupaten Cianjur, sehingga nantinya warga Cianjur bisa makan beras asli Cianjur.
“Nanti kita beli beras dari para Gapoktan, itu kan lebih bagus,” pungkasnya.(yis/sri)