Kebakaran Hanguskan Delapan Rumah Warga

Kebakaran Hanguskan Delapan Rumah Warga
PUING-PUING: Bangunan rumah warga yang terbakar nampak tinggal puing-puing. Kepulan asap masih nampak di antara sisa-sia bangunan yang terbakar (FOTO: AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – Sedikitnya delapan rumah milik warga hangus terbakar. Kedelapan rumah tersebut berada, empat unit rumah di Kampung Cilemat Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon dan empat unit rumah lainnya di Kampung Pasangrahan, Kecamatan Tanggeung.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran yang menimpa ke empat rumah di Kampung Cilemat RT 02/ RW 03, Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon, itu terjadi pada pukul 09.15 Wib. Rumah terbakar diduga akibat konsleting listrik.
Sementara empat unit rumah di Kampung Pasangrahan, Tanggeung terbakar sekitar pukul 19.30 Wib. Rumah tersebut terbakar diduga akibat salah satu pemilik rumah lupa mematikan kompor sehingga tabung gas meledak.
Kepala Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon Somantri mengatakan, kebakaran diduga sementara diakibatkan dari konsleting listrik. Api dengan cepat membesar dari sebuah rumah dan merembet kebangunan lainnya yang memang mayoritas bahan rumah dari kayu.
Dikatakan Somantri, dari empat rumah tersebut diantaranya Iim (48), Ujil Suherman (50), Jamil (32), Ula Sulaeman (60), masing-masing rumahnya ludes terbakar. Menurutnya dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta,” kata Somantri kepada Cianjur Ekspres, Minggu (28/7).
Somantri mengatakan, api baru bisa dipadamkam oleh mobil kebakaran dan dibantu warga sekitar. Selain itu, pasca kebakaran korban langsung diberikan santunan dari beberapa donatur salah satunya Kapolsek Cikalongkulon, Kepala Desa Cijagan Asep Zulkarnaen dan masih banyak donatur lainnya.
“Alhamdulillah, bantuan mulai berdatangan, mulai dari Kapolsek, Danramil, Camat Cikalongkulon, Kades Cijagang dan masyarakat sekitar turut membantu memberikan donasinya bagi para korban,” terang Somantri.
Menurutnya sebagai Kepala Desa Mentengsari, pihaknya berupaya untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi warganya. Adapun para korban pihaknya telah menyiapkan rumah singgah atau kontrakan sementara
Sementara itu Kapolsek Tanggeung Iptu H.A.W Nasution membenarkan adanya 1 unit rumah dan 3 unit kontrakan milik warga Pasangrahan. Menurutnya dugaan sementara akibat dari salah satu warga lupa mematikan kompornya sehingga menimbulkan panas dan tabung gasnya meledak.
Dari empat unit rumah yang terbakar dari kejadian tersebut, diantaranya rumah Cece (60), Hendi (50), Iwan (40), Mustofa (53). Menurutnya kejadian sekitaran 19.30 Wib. Dari kejadian tersebut ke empat rumah tersebut ludes terbakar, meskipun tidak ada korban namun kerugian mencapai Rp 200 juta

0 Komentar