CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengharapkan Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-342 sebagai momentum refleksi diri untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan sesuai dengan visi misi yang lebih maju dan agamis.
“Saya berharap Cianjur lebih baik lagi dengan berdasarkan visi dan misi agar lebih maju dan agamis,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (11/7).
Menurutnya, Cianjur diharapkan bisa maju dari bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, sehingga ke depannya warga bisa lebih sejahtera serta berakhlakul karimah dilandaskan pada tiga pilar.
Nuansa lokal dalam pembangunan tersebut, diterapkan juga dalam tema HJC tahun ini yakni Bumi Sugih Mukti. Pasalnya Cianjur dikenal dengan kekayaan alamnya, seperti pertanian yang salah satu jenis padinya dikenal tidak hanya di tingkat nasional tapi Internasional.
“Cianjur itu maju dan berkembang melalui tiga pilar budaya yang membentuk karakter Sumber Daya Manusia (SDM). Di samping itu, Tatar Santri juga kaya dengan alamnya. Sehingga diharapkan Bumi Sugih Mukti ini bisa memberikan kesejahteraan pada warga,” kata dia.
Herman mengakui, Pemkab Cianjur masih memiliki dua pekerjaan rumah dalam pembangunan, yakni pembangunan SDM dan infrastruktur jalan.
Menurut Herman, perlu ada kerjasama dengan semua stakeholder dalam peningkatan kualitas SDM di Cianjur, sehingga SDM bisa berdaya saing dengan daerah lain dan menjadi penerus dalam membangun Cianjur ke depan.
“SDM kita masih lebih dan harus ditingkatkan, tapi ini perlu kerjasama antara Pemerintah, dunia usaha, hingga tokoh masyarakat dan agama,” kata dia.
Selain itu, infrastruktur jalan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan serius, mengingat Cianjur yang luas ini memiliki panjang jalan kabupaten hingga 1.300 kilometer dan jalan desa sekitar 5.000 kilometer.
Rencananya dalam penyelesaian pembangunan jalan, Cianjur bersama pemerintah provinsi Jawa barat akan mengusulkan anggaran dari pusat berbasis jumlah penduduk dan luas wilayah, sehingga anggaran untuk daerah bisa meningkat dan pembangunan bisa lebih cepat.
“Kalau sekarang kan tidak berbasis jumlah penduduk dan luas wilayah, sehingga anggarannya tidak proporsional. Melalui upaya yang dicanangkan prmprov diharapkan infrastruktur ini bisa diselesaikan dengan cepat,” tuturnya.