“Jadi untuk hari ini (kemarin, red) sementara tidak dilaksanakan, demi menjaga kondusifitas dan keamanan,” kata dia.
Namun dia memastikan kegiatan sosial tersebut akan terus berlanjut sebulan ke depan, dengan lokasi kegiatan yang berbeda. “Rencananya kami akan lakukan kegiatan di Taman Prawatasari, tapi akan terlebih dulu mengajukan izin ke instansi atau pihak yang berwenang,” kata dia.
Dia menjelaskan, kegiatan penggalangan dana di Cianjur untuk madrasah merupakan kelanjutkan dari kegiatan sebelumnya yang sudah sukses dilakukan di Sukabumi. Meskipun dana yang terkumpul pada nyatanya tidak cukup untuk 1.000 buku, namun yang terpenting baginya ialah kesadaran dan kepedulian warga terhadap dunia pendidikan dan aksi sosial bisa meningkat.
“Pada intinya bukan pada penggalanganan dana, tapi bagaimana menggugah kepedulian untuk segala hal yang berkaitan dengan sosial, termasuk untuk dunia pendidikan. Jadi meskipun nanti dana yang terkumpul kurang, tetap kami akan siapkan 1.000 buku pejalaran yang akan disebar di madrasah di Kabupaten Cianjur, terutama di wilayah selatan,” kata dia.
Kristiawan pun berharap dalam kegaitan berikutnya tidak ada insiden serupa yang dapat mengganggu berlangsungnya acara dan kenyamanan dan para penikmat musik yang juga peduli terhadap kegiatan sosial. “Dari pihak keamanan pun kalau bisa turut membantu, supaya oknum-oknum seperti itu tidak ada lagi,” kata dia.(bay/sri)