CIANJUR – Pemerintah Desa Gelaranyar melalui kelompok pemuda Generasi Muda Maju Sejahtera (GMMS) yang ada di Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran menjadikan suatu temuan baru karena selain memiliki hasil dari kebun sereh juga langsung diprosesnya menjadi minyak sereh wangi.
Kepala Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran Jenal mengatakan, bersama Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Desa Gelaranyar pihaknya berkomitmen untuk memajukan “generasi muda maju sejahtera” yang merupakan kelompok pemuda tani dan bergerak dalam pengolahan dan penyuligan sereh wangi.
Jenal berharap dengan adanya kelompok pemuda tani ini bisa menjadi petani yang lebih handal dan produktif. “Mudah-mudahan dengan bantuan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019 segala sesuatunya bisa terealisasi,” kata Kades Gelaranyar saat dihubungi Cianjur Ekspres,Minggu (23/6).
Jenal mengatakan, sebelumnya di bulan ramadhan 1440 H kemarin, para pemuda yang tergabung di kelompok petani ini tetap melakukan baik itu panen sereh hingga ke proses penyulingan.
“Alhamdulillah, kelompok pemuda tani yang ada di Desa Gelaranyar ini semangatnya sangat luar biasa. Dengan begitu, saya selaku Kepala Desa Gelaranyar pun tidak patah semangat untuk mendukung dan terus mendorong hasil karya dari para kaum milenial petani ini,” katanya.
Menurutnya, setiap kali panen sereh bisa menghasilkan lebih dari 10 kuintal. Dengan luasan kebun yang tak cukup luas akan tetapi bisa dimanfaatkan sehingga bisa produktif.
“Setelah dipanen sereh wangi itu nantinya ditimbang terlebih dahulu, lalu dilakukan sortir dan selanjutnya dilakukan proses penyulingan,” katanya.
Sereh wangi tersebut lanjut Jenal, nantinya selain dipasarkan keluar Cianjur juga selebihnya akan dikenalkan kemasyarakat luas bahwa sereh wangi ini merupakan hasil karya kaum milenial atau kelompok pemuda tani yang ada di Desa Gelaranyar.
“Saya sebagai Kepala Desa Gelaranyar tentunya sangat senang, dan akan terus mendukung bagaimana caranya agar hasil karya pemuda yang ada di Desa Gelaranyar ini terus dikenal masyarakat luas dan juga laku dipasaran,” tutupnya.(yis/sri)