CIANJUR – Sejumlah orangtua (ortu) siswa SDN Cibalagung mendatangi sekolah untuk mempertanyakan uang tabungan siswa kelas VI yang tidak kunjung dibagikan, Senin (17/6).
Heni (52), orangtua siswa, mengatakan, kedatangan para orangtua siswa untuk menagih janji dari Kepala SDN Cibalagung yang akan segera memberikan uang tabungan siswa yang totalnya mencapai Rp 42 juta. Namun hingga mereka bubar, kepala sekolah tidak kunjung menemui.
“Saat bulan puasa bilangnya akan dibagikan sebelum lebaran, tentu kami sebagai orang tua mendengar kabar baik tersebut sangat mengharapkan meskipun jumlahnya tidak banyak tapi cukup untuk membantu kami. Hingga saat ini tidak ada kabar dari kepala sekolah,” ujarnya.
Bahkan sejumlah guru mencoba untuk mendatangi kediaman kepala sekolah, akan tetapi pihak keluarga menyebutkan yang bersangkutan tidak ada di rumah dan sedang ada di Sukabumi. Dia mengaku sempat mencoba menghubungi kepala sekolah namun tidak merespon atau mengangkat telepon.
Untuk jumlah keseluruhan tabungan yang ada di kepala sekolah, kurang lebih mencapai Rp42 juta. Bahkan, untuk perayaan perpisahan sekolah pun urung diadakan.
“Ini kan sebetulnya bisa turut membantu orang tua juga uangnya, pas bertepatan dengan tahun ajaran baru. Jadi kalau ada kejelasan dari kepala sekolah kita pun enak, tidak akan seperti ini,” tegasnya.
Sementara itu, Agus Subandi, salah seorang guru SDN Cibalagung, mengatakan, memang kepala sekolah sedang berada di Sukabumi, namun pihak sekolah tengah mengupayakan pencairan uang tersebut. “Katanya sedang mencairkan keuangan yang sebelumnya belum keluar, kami juga sudah datang kesana (kediaman, red) tapi pak kepala sekolah tidak di tempat,” kata dia.(bay/sri)