CIANJUR – Tubuh seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan di kawasan perkebunan di Kampung Tegalega, RT 04/01 Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang,, Minggu (26/5) pagi. Diduga laki-laki tersebut korban pembunuhan, lantaran ditemukan luka sabetan di bagian leher dan beberapa bagian di kepalanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, jasad laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari rumput, Minggu pagi sekitar pukul 07.00 Wib.
Saat itu warga melihat ada yang tergeletak, dan ketika didekati dan diperiksa ternyata korban sudah meninggal dunia dengan kondisi penuh luka bacok. Warga pun segera melaporkan kepada aparat desa dan selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian.
Saat ini jasad pria itu sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk kepentingan visum. Tidak ada yang mengenali pria itu, saat melakukan olah TKP polisi juga tidak menemukan identitas pria tersebut. Saat ditemukan warga pria itu mengenakan pakaian sweater hitam dengan celana jeans dan sandal gunung berwarna hitam.
Baca Juga:Pimpinan Ponpes At-Taqwa Diamankan DensusBelasan PSK Digaruk Satpol PP
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan ada luka akibat sayatan senjata tajam pada bagian leher, di bagian atas wajah, dan di belakang kepala, sehingga kuat dugaan jika korban dibunuh oleh pelaku.
“Kemungkinan dieksekusi di lokasi atau tidak jauh dari ditemukannya mayat tersebut. Soalnya dari jalan raya cukup jauh, sekitar 300 meter,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (26/5).
Menurutnya, di dekat jasad korban ditemukan sebuah golok yang masih terdapat bercak darah serta sebuah keling. Namun, tambah dia, tidak jauh dari lokasi tersebut juga ditemukan golok lainnya, tetapi tak ditemukan ada bekas darah.
“Jadi total ada dua golok dan satu keling yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korbannya,” kata dia.
Budi mengaku masih mendalami motif dari pelaku yang melakukan pembunuhan secara sadis tersebut. Dia pun tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang menemukan jasad korban.
“Kami masih telusuri motif dari pelaku, tapi terpenting ialah identitas korban. Inafis sedang memeriksa sidik jari korban. Kami akan berusaha agar seseegra mungkin mengungkap kejadian ini,” kata dia.(bay/sri)