CIANJUR – Kapolsek Bojong Picung lakukan kegiatan silaturahmi ke beberapa tokoh agama. Hal itu dilakukan bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahim, persatuan dan persaudaraan dengan tokoh agama yang ada diwiyah hukum Polsek Bojongpicung.
Kegiatan silaturahmi tersebut diantaranya berkunjung ke tokoh agama Pimpinan Pondok Pesantren di Kampung Gandaria, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung.
Kapolsek Bojongpicung, AKP Nur Muhamad mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan, selain untuk bersilaturahmi juga melaksanakan pembinaan tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas). Khususnya Kamtibmas pasca Pemilu dan Kantibmas pada Bulan Suci Ramadan.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jalinan kemitraan dan kerjasama yang solid antara pemerintah dengan umaro. Hingga dapat membahas berbagi program,” kata dia kepada wartawan, baru-baru ini.
Kapolsek melanjutkan, karena tokoh agama dan MUI merupakan sosok yang paling dekat dengan masyakat, sehingga akan mampu meredam dan mengantisipasi jika terjadi kesimpang siuran berbagai paham ajaran agama. Sekaligus mampu meredam gejolak pasca Pemilu Presiden maupun Pemilu Legislatif.
“Untuk itu, diharapkan MUI kecamatan dan MUI desa mampu menyuarakan Kamtibmas di setiap pelosok kampung yang ada di wilayah hukum Polsek Bojongpicung,” jelasnya.
Disamping itu, Ketua MUI Kecamatan Bojongpicung, KH. Sirodjudin menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan Polsek Bojongpicung merupakan bukti jalinan kerja sama yang solid. Peka terhadap permasalahan, sekali pun permasalahannya belum terjadi.
“Namun agar Kamtibmas terlaksana denga baik, maka pihak Polsek Bojongpicung melakukan kerja sama dengan tokoh agama, MUI Kecamatan dan MUI setiap desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung,” katanya.
Kaposek mengimbau pada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Bojongpicung agar tidak terbawa arus. Termakan isu yang menyesatkan. Khususnya mengenai siapa yang menang menjadi Presiden dan Wakil Presisen. Termasuk juga calon legislatif terpilih. Sebaiknya masalah tersebut, serahkan saja pada hasil keputusan KPU Pusat nanti.
”Diharapkan seluruh masyarakat agar mampu menjaga situasi kamtibmas pasca Pemilu 2019, serta dapat menunggu dan menerima hasil resmi keputusan penghitungan akhir manual dari KPU Pusat, pada 22 Mei mendatang,” pungkasnya (job3/sri).