Dia menambahkan, kejadian tersebut bukan hanya satu kali, melainkan yang keempat kalinya. Rata-rata yang melakukan tindakan asusila berupa berciuman hingga meraba bagian dada tersebut merupakan pelajar.
“Makanya pembinaan itu kami berikan agar tidak terulang lagi. Kami pun memberi pembinaan supaya tidak terjadi main hakim sendiri oleh warga, karena mereka ketahuan langsung oleh warga. Sehingga diharapkan kawasan alun-alun tidak ada lagi yang berbuat hal serupa,” kata dia.(bay/red)