CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman memastikan program Bantuan Pangan Non Tunan (BPNT) bakal mulai dilaksanakan pada 25 Mei 2019. Bahkan rencananya peluncuran program tersebut akan dilakukan di Cianjur selatan, untuk memastikan jaringan merata, terlebih di daerah terpencil.
Menurutnya, saat ini Pemkab Cianjur terus melakukan persiapan hingga pelaksanaan program. Hingga saat ini, persiapan sudah sekitar 75 persen.
“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, mulai dari bulog, perbankan yang menyediakan layanan jaringan, dan pihak lainnya,” kata Herman kepada Cianjur Ekspres, Kamis (25/4).
Dia mengatakan, dari pihak BRi tengah melakukan persiapan jaringan terutama di Cianjur selatan. Rencananya untuk wilayah selatan akan dibuat jaringan pemancar sendiri, dengan begitu pelaksanaan program tidak akan terkendala oleh jaringan yang lambat.
“Memang yang dikhawatirkan itu kan urusan jaringan, tapi ternyata sudah dibuatkan solusinya dengan membuat pemancar sendiri. Jadi sampai ke perkampungan juga aman, tidak akan terkendala hal teknis,” kata dia.
Terkait penerima, sebelumnya Dinas Sosial sudah melakukan persiapan sejak tahun lalu, yakni melakukan verifikasi data keluarga penerima BNPT. Tercatat ada sebanyak 189.959 keluarga penerima manfaat, atau sesuai dengan data dari penerima beras untuk keluarga sejahtera (rastra).
Menurutnya, para keluarga penerima manfaat tersebut akan mendaparkan sosialisasi terkait sistem dan prosedur penerimaan bantuan.
Herman menambahkan, program tersebut dinilai akan lebih efektif dibandingkan Rastra, mengingat penerimanya akan lebih tepat sasaran. Hanya penerima kartu yang bisa mendapatkan bantuan, yang nantinya bisa dibelikan ke warung atau suplayer yang sudah bekerjasama untuk menjalankan program tersebut.
“Semoga saat pelaksanaannya nanti juga berjalan optimal tanpa ada penyimpangan. Suplayer pun masih kami data dan verifikasi,” pungkasnya.(bay/sri)