Selain arti penting yang sudah tertera di atas, arti penting lainnya juga masih dapat kita temukan, bergantung kepada individu masing-masing dalam memandang sebuah prestasi. Artinya, arti penting sebuah prestasi seseorang, tidak mutlak diakui nilai pentingnya oleh individu lainnya. Hal yang pasti, prestasi memiliki nilai penting pada setiap individu.
Ragam Prestasi
Bila ditinjau dari keragaman bidang kehidupan yang dijalani oleh manusia, maka prestasi juga beragam. Keragaman prestasi terkelompokkan berikut ini.
1.Prestasi Akademik
Adalah hasil usaha yang diperoleh oleh pelaku pendidikan melalui penilainan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Penilaian biasanya dilakukan oleh pengajar.
2.Prestasi Kerja
Adalah hasil usaha yang diperoleh oleh seseorang akan kinerja yang dilakukan pada instansi tempat bekerjanya. Penilaian biasanya dilakukan oleh atasan atau pimpinan instansi.
3.Prestasi Bakat
Adalah hasil usaha yang diperoleh seseorang akan bakat yang dimilikinya melalui kompetisi atau adu bakat yang diselenggarakan oleh organisasi, instansi, atau kelompok masyarakat. Penilaian biasanya dilakukan oleh perwakilan organisasi, instansi, atau kelompok penyelenggara kompetisi atau adu bakat tersebut.
4.Prestasi Sosial
Adalah hasil usaha yang diperoleh seseorang akan perilaku sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh dirinya. Prestasi sosial biasanya tidak dikompetisikan. Penilai untuk prestasi sosial adalah seluruh masyarakat atau lembaga tertentu atau bahkan pemerintah yang mengetahui atau merasakan efek kegiatan sosial yang dilakukan oleh pelaku. Meskipun tidak dikompetisikan, penghargaan berupa materi atau imaterial tetap ada untuk pelaku prestasi ini.
Pemerolehan Prestasi
Tidak seperti halnya membalikkan telapak tangan, memperoleh prestasi yang membanggakan merupakan hal yang sulit atau rumit. Tidak pernah ada prestasi yang sekonyong-konyong datang menghampiri kita, tanpa kerja keras dan persiapan serta rencana yang matang. Jadi, untuk memperoleh prestasi tentu saja harus melewati atau memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Inilah yang harus kita jejaki untuk menggapai prestasi yang dinantikan kehadirannya.
1.Kejujuran
Kejujuran merupakan syarat utama untuk mendulang prestasi. Mengapa demikian? Kejujuran akan mengantarkan alur pikir kita memasuki area kesehatan berpikir. Diibaratkan sebuah payung, kejujuran akan melindungi kita dari kejahatan logika dan rencana. Barangkali ada yang mengemukakan berdasarkan pengalaman pada sebuah kompetisi, si kompetitor melakukan hal-hal yang menodai kejujuran tetapi dia tetap mendapatkan prestasi gemilang. Bila terdapat kompetitor yang demikian, sebenarnya dia telah beberapa langkah menuju kemunduran. Alur pikirnya terpolusi dengan euforia sesaat. Hal yang paling mengerikan, telah tumbuh dan berkembang virus yang menggerogoti ketenangan hidupnya. Kesehatan berpikir telah diretasnya sendiri dan akan terus mempengaruhi jalan logikanya. Prestasi-prestasi berikutnya akan sulit tercipta pada individu yang jalan pikirnya telah sakit karena mengabaikan kejujuran sebagai pilar utama.