CIANJUR – Kapolres Cianjur AKBP Soliyah meminta kepada semua para tokoh agama di Kabupaten Cianjur, menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum legislatif dan Pilpres 2019 untuk bisa membuat dingin situasi.
“Saya ingin agar para tokoh agama di Kabupaten Cianjur ini bisa menjadi Colling sistem (mesin pendingin) bagi para umatnya,” terang Soliyah kepada Cianjur Ekspres.
Di hari atau pasca pencoblosan nanti Soliyah berharap tidak ada lagi yang namanya konflik atau kegaduhan hanya karena berbeda pandangan. Selain itu di tahun politik ini agar semua para jemaahnya bisa datang ke Tempat Pemugutan Suara (TPS) untuk melakukan pencoblosan dengan begitu tidak ada yang Golput.
“Saya harapkan jangan sampai ada yang golput, karena satu suara saja bisa menentukan nasib negara 5 tahun kedepan,” katanya.
Menurutnya, masyarakat tidak usah khawatir terkait keamanan dan kenyamanan karena TNI, Polri dan pemerintah daerah sudah bersinergi untuk melaksanakan pengamanan pada pelaksanaan pencoblosan 17 April 2019 mendatang.
“Pada saat sebelum dan sesudah melakukan pemungutan suara kita bersama TNI, Polri dan pemerintah daerah sudah mengamankannya,” ujarnya.
Soliyah mengatakan, untuk personil yang diturunkan dari Polres Cianjur menurunkan 921 personil. Selain itu pihaknya juga mendapatkan BKO sebanyak 115 personil dan Siswa SIP 30 Polwan juga dari Brimob mendapatkan 51 personil.
“Nantinya akan kita sebar juga untuk diwilayah selatan untuk memback up dan ada dari TNI juga ada 600 personil yang ikut mengamankan dalam pemilu tahun ini,” katanya. (yis/sri)