CIANJUR – Seorang pegawai minimarket ditemukan meninggal dunia dan seorang lainnya dalam kondisi lemas di gudang toko di wilayah Jambudipa Kecamatan Warungkondang, Minggu (14/4). Diduga korban kekurangan oksigen lantaran udara di dalam gudang toko yang dipenuhi gas dari mesin genset.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban yang masing-masing berinisial S dan Z tersebut menginap di toko lantaran sudah terlalu larut untuk pulang ke rumah, usai bekerja hingga jadwal tutup toko.
Menjelang toko tutup, listrik di wilayah tersebut mati. Sehingga salah seorang korban menyalakan genset, agar peralatan elektronik di minimarket tersebut kembali berfungsi.
Namun ternyata hal itu diduga malah membawa petaka untuk keduanya. Lantaran gas dari mesin genset tersebut banyak masuk ke area gudang, dimana keduanya berada.
Hal itu membuat udara di dalam gudang menjadi kekurangan oksigen, hingga keduanya lemas dan tak sadarkan diri. Kondisi itu diperparah dengan tidak berfungsinya penyejuk ruangan dan kipas lantaran daya listrik dari genset yang terbatas.
Keduanya baru ditemukan pada pagi harinya, setelah karyawan yang bertugas pagi datang ke toko dan menemukan korban tergeletak. Z ditemukan terlebih dulu pada pukul 07.30 Wib di kamar mandi, sedangkan S ditemukan beberapa jam setelahnya di ruangan istirahat di dalam gudang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Kami terima laporan adanya seorang pegawai toko swalayan yang meninggal di tokonya, sedangkan satu lagi harus dirawat intensif,” ujar Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto.
Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran terkait meninggalnya seorang pegawai toko tersebut. Terlebih satu orang selamat masih belum bisa dimintai keterangan lantaran dalam kondisi kritis.
“Kami akan dalami, untuk memastikan penyebabnya. Beberapa saksi sudah dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan,” tuturnya.(bay/red)