CIANJUR – Sebagai upaya untuk meningkatan pendidikan karakter bagi siswa, SMPN 1 Mande membangun sebuah masjid di areal sekolah yang diberi nama masjid Daarul Ulum. Pembangunan masjid tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan ibadah para siswa, pendidik dan tenaga kependidikan.
Sebelumnya masjid yang dimiliki sekolah hanya berukuran 5×7 mneter dan kini menjadi 13×15 meter. Adapun biaya untuk pembangunan masjid tersebut berasal dari para darmawan dari infak siswa, para guru dan alumni SMPN 1 Mande.
“Alhamdulillah karena di SMPN 1 Mande pelaksanaan kurikulum 2013 (Kurtilas) salah satunya standar sarana dan pra sarana bukan tidak ada tetapi kurang memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan. Terutama peningkatan pendidikan karakter dalam hal ini keagamaan, yakni shalat Dzuhur berjamaah,” kata Kepala SMPN 1 Mande, Kasdi Ipit kepada Cianjur ekspres, Rabu (10/4).
Selama dirinya menjabat sebagai kepala sekolah, melalui kekompakan, kebersamaan dan langkah selaku kepala sekolah mengajak seluruh stackholder yang ada. Terutama yang menjadi ujung tombak yaitu para guru, untuk siap bersama-sama mewujudkan impian, yakni mempunyai masjid yang besar.
“Karena berawal dari impian saya, saya bercita-cita ingin memiliki arana ibadah untuk kegiatan pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah, dan alhmdulillah sekaramng sudah berujung penyelesaian,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi keapda orangtua siswa yang telah mengorbankan hartanya demi terwujudnya bangunan masjid di sekolah. “Mudah-mudahan ada dukungan sehingga sarana dan pra sarana di SMPN 1 Mande, dan inisiatif saya serta berkat dukungan para dewan guru impian saya bisa terwujud yaitu memiliki masjid yang gede untuk kegiatan mengubah karakter siswa,” ujarnya (job3/sri).