Puluhan Masjid Jalankan Kredit Mesra

0 Komentar

DEWAN Masjid Indonesia (DMI) Pengurus Cabang Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 30 masjid dari enam Kecamatan di Cianjur, sudah menjalankan program kredit Masyarkat Ekonomi Sejahtera (Mesra).
Sekertaris DMI Pengurus Cabang Cianjur, Kankan Iskandar, menjelaskan kredit program Mesra merupakan upaya dari pemerintah Proponsi (Pemrop) Jabar, untuk mempermudah masyrakat mendapatkan pembiayaan mikro.
“Jadi Masyarakat nantinya tinggal datang ke masjid terdekat yang sudah memiliki program Mesra, untuk mendapatkan bantuan dengan cara menghubungi DKm masjid,” katanya kepada wartawan, Kamis (28/3)
Dia mengatakan dari 5.600 ribu masjid jami di seluruh Cianjur, baru 30 masjid yang sudah melaksanakan program Mesra, di enam Kecamatan seperti Kecamatan Cianjur, Kadupandak, Cikalong, Cugenang, Mande dan Ciranjang.
“Untuk setiap masjid Jami yang ingin melaksankan program kredit Mesra itu, harus mengajukan dulu ke Dewan Masjid pengurus Cianjur, setelah itu diserahkan ke pihak bank yang bekerja sama, selanjutnya baru dilakukan survei oleh bank ke masjid yang mengajukan,” katanya.
Kankan menjelaskan, masyarakat dapat meminjam mulai uang mulai dari Rp 500 ribu, 2 juta, sampai 5 juta. Pinjaman tersebut diperuntukan bagi pelaku usaha kecil dan diberikan tanpa bunga dan tanpa agunan.
“Untuk masyrakat yang ingin mendapatkan pinjaman cukup memberikan persyaratan berupa poto copy KTP dan KK, pada pihak DKM di masjid terdekat,” kata dia.
Proses untuk mendapatkan dana kredit Mesra dari pihak bank yang bersangkutan tahapannya sangat sulit dan harus mengikuti beberapa pertemuan dan arahan dari bank terkait. “Sampai sekarang kami terus melakukan sosialisasi lewat pengurus dewan masjid Kecamatan, diharapkan jumlah masjid jami yang melakukan program itu dapat bertambah dan untuk proses tahapnya dapat dipermudah,” katanya.
Pihaknya menambahkan, hingga saat ini sebagian besar peminjam merupakan ibu rumah tangga yang memiliki usaha di bidang kuliner atau pedagang asongan yang biasa mangkal disekitar masjid.
Sementara Imas Siti Latifah (37) pedagang goreangan yang biasa menjajakan jualannya di Jalan Siti Boededar, mengatakan terbantu dengan pinjaman kredit Mesra yang digelontorkan Pemprov Jabar. Tidak hanya untuk menambah modal, sebagian dari pinjaman lunak tersebut digunakan untuk menutupi biaya sekolah dua orang anaknya.

0 Komentar