CIANJUR – Tingkat kunjungan wisatawan lokal ke Cagar Budaya Megalitikum Gunung Padang mengalami penurunan. Di sisi lain, wisatawan mancanegara jumlahnya malah meningkat sampai puluhan orang per bulannya.
Juru Pelihara Cagar Budaya Gunung Padang, Nanang Sukmana, mengatakan, dalam sebulan wisatawan lokal, baik dari Cianjur atau kota lainnya hanya sebanyak 5.000 hingga 6.000 orang. Padahal sebelumnya kunjungan lebih dari 7.000 orang per bulannya.
“Memang ada penurunan, meskipun tidak signifikan. Kemungkinan karena musim hujan, jadinya kunjungan kurang,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (20/3).
Sementara itu, ungkap Nanang, untuk kunjungan wisatwan mancanegara mengalami peningkatan. Biasanya dalam sebulan wisatawan asing hanya di bawah 20 orang, namun belakangan ini jumlahnya mulai 45 sampai 60 orang per bulannya.
Dia menjelaskan, kebanyakan wisawatan asing yang datang berasal dari Australia, Belanda, dan Amerika. Selain itu ada juga wisatawan dari beberapa negara lainnya.
“Memang banyaknya dari tiga negara itu. Biasanya mereka berkunjung menjelang sore sampai malam. Kemudian paginya naik lagi untuk lihat matahari terbit,” tuturnya.
Dia berharap, pemerintah bisa segera menuntaskan penataan zona penunjang dan penyangga dari Gunung Padang. Dengan begitu, ada daya tarik lain di samping sekedar mengunjungi cagar budaya tersebut.
“Kami harap pembangunan jalannya segera dituntaskan, sarana penunjang lainnya juga secepatnya dibangun, supaya wisatawan lebih banyak lagi yang datang,” kata dia.(bay/sri)