PENYULUHAN dan pembinaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terhadap kesetaraan sosial dan hukum pada lansia dan penyandang disabilitas di lakukan kader Partai Perindo Dini Rachmani di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas Selasa (12/3).
“Kedatangan saya tidak lain ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya kepada lansia dan penyandang disabilitas. Saya ingin memberikan ide-ide yang kiranya bisa bermanfaat,” kata Dini saat berbincang dengan Cianjur Ekspres dalam sebuah kesempatan.
Menurut Dini, bagi masyarakat lansia dan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama baik dalam perlindungan hukumdan kesetaraan sosial.
“Secara fisik status lansia dan penyandang disabilitas memiliki kesulitan dalam hal bersosialisasi, dengan begitu kita berupaya untuk memberikan pemahaman bahwasannya mereka juga memiliki hak yang sama,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, dari sektor ekonomi mereka juga harus dibantu dengan cara memberikan edukasi berupa kerajinan yang dihasilkan oleh para penyandang disabilitas. Selain itu untuk kaum lansia tak berarti tidak harus memiliki pendapatan.
“Kita sebagai masyarakat yang masih produktif harus bisa memberikan dukungan dang menaunginya dengan sama,” katanya.
Menurutnya, di Kabupaten Cianjur ini ada 32 kecamatan dan dibeberapa kecamatan tersebut masih terdapat kehidupan yang terbilang kurang layak.
“Saya lihat disalah satu kecamatan di Kabupaten Cianjur ini masih terdapat minimnya pendidikan, kesehatan dan juga akses jalan yang masih belum mendapatkan perbaikan sehingga berdampak minimnya pengetahuan dan juga segi perekonomiannya terlihat masih sangat jauh dari kata layak,” ujarnya.
Sebagai kader Partai Perindo, bukan hanya ingin memberikan penyuluhan tentang kesetaraan perlindungan sosial dan hukum pada lansia dan penyandang disabilitas saja. Akan tetapi banyak sektor yang akan disoroti di Kabupaten Cianjur.
“Namun yang pasti saat ini saya ingin fokus dulu membagikan ilmu kepada para penyandang disabilitas dan lansia, karena selama ini banyak sekali kendala yang dialami oleh penyandang disabilitas dan lansia,” katanya.
Salah satu Guru SLB DY PAC Elsa Nurmayanti Safitri sangat mendukung adanya penyuluhan yang disampaikan Dini Rachmani. Karena memang saat ini penyandang disabilitas kesulitan aksesibilitas karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah ataupun penyelenggara.